IHSG Sepekan: Saham BYAN Cuan 109,65%, GOTO Anjlok di Bawah Rp 100
Indeks Harga Saham Gabungan pada pekan kedua Desember 2022 mengalami tekanan cukup signifikan. Berdasarkan data RTI selama periode 5 sampai dengan 9 Desember 2022 asing tercatat melakukan transaksi jual Rp 7,37 triliun. Sedangkan pembelian selama sepakan hanya tercatat Rp 683 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan Kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan dari Rp9.512,969 triliun menjadi Rp 9.206,404 triliun. Nilai kapitalisasi ini turun sebesar 3,22% selama sepekan. IHSG mengalami penurunan 4,34% dari posisi 6.715.118 menjadi 6.715,118 pada penutupan perdagangan Jumat (9/12).
"Investor asing pada Jumat (9/12) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,922 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp70,129 triliun," ujar Yulianto dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (10/12).
Berdasarkan data statistik sepekan BEI, di tengah tekanan terhadap IHSG sejumlah saham tetap memberikan keuntungan kepada investor. Pada urutan pertama saham top gainers sepekan ada saham PT Bayan Resources Tbk dengan kenaikan 109,65 persen dari Rp 11.325 pada perdagangan awal pekan menjadi Rp 13.550 pada penutupan perdagangan Jumat (9/12).
Di urutan berikutnya ada saham PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) dengan kenaikan 55,75 persen, diikuti PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) dengan kenaikan 44,14 persen dan saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) dengan kenaikan 40,22 persen. Adapun saham yang mengalami kenaikan di bawah 40 persen adalah saham PT Indo Komoditi Corpora Tbk (INCF), PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) dan emiten bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ).
Adapun saham yang merajai statistik top losers selama sepekan adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan penurunan 29,55 persen. Adapun selama sepekan saham GoTo turun dari Rp 132 menjadi Rp 93 pada penutupan perdagangan Jumat (9/12).
Di urutan berikutnya ada saham PT Tri Benyen Tirta Tbk (ALTO) dan saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE). Saham emiten anyar PT Bersama Zatta Jaya Tbk yang haru melantai di bursa melalui IPO juga masuk dalam deretan top losers dengan penurunan 22,49 persen dari Rp 169 menjadi Rp131.