Amien Rais Duga Partai Ummat Sengaja Tak Diloloskan Ikut Pemilu 2024

Ade Rosman
15 Desember 2022, 11:01
Pemilu
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais (tengah) dan sejumlah kader Partai Ummat berjalan saat akan menyerahkan berkas pendaftaran sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan bahwa partainya sengaja dijegal untuk menjadi peserta pemilu 2024. Menurut Amien, partainya bahkan sudah mengetahui tak akan diloloskan sebelum penetapan resmi partai peserta pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum  pada Rabu (14/12). 

“Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal,” ujar Amien dalam rekaman video yang diunggah sebelum penetapan partai peserta pemilu oleh KPU. 

Menurut Amien, proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU rawan dimanipulasi. Ia menyebut ada kekuatan politik besar yang memang ingin menghambat langkah Partai Ummat pada pemilu 2024 mendatang. 

“Nampaknya atas perintah kekuatan politik yang besar, Partai Ummat disingkirkan out, atau satu-satunya yang disingkirkan sehingga tidak bisa ikut pemilu 2024,: ujar Amien. 

Pada pengumuman penetapan partai yang lolos jadi peserta pemilu 2024, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan Partai Ummat tidak memenuhi syarat pada verifikasi faktual di dua provinsi. Provinsi itu adalah Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur. 

 Di provinsi Nusa Tenggara Timur Partai Ummat hanya memenuhi 12 keanggotaan. Sedangkan persyaratan minimal adalah 17 orang di setiap kabupaten dan kota. Sedangkan di Sulawesi Utara, partai ummat hanya mencatatkan 1 keanggotaan. 

Atas penetapan peserta pemilu 2024, Hasyim mempersilakan Partai Ummat menyampaikan keberatan. Surat keberatan dapat disampaikan secara tertulis kepada KPU setelah pembacaan hasil rekapitulasi selesai.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...