Profil Partai Gelora, Peserta Pemilu 2024 Pimpinan Mantan Presiden PKS
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan 17 partai politik yang akan bertarung pada pemilu 2024 mendatang. Keputusan tersebut telah disahkan dalam berita acara dan disaksikan oleh perwakilan 18 partai politik yang menjalani verifikasi faktual.
Dari 18 partai yang menjalani verifikasi faktual KPK hanya satu partai yang tak lolos jadi peserta pemilu yaitu Partai Ummat. Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan Partai Ummat tak lolos karena gagal memenuhi persyaratan verifikasi faktual di dua provinsi yaitu Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Salah satu partai yang lolos sebagai peserta pemilu 2024 adalah Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau disingkat Partai Gelora. Pemilu 2024 menjadi pemilu pertama bagi partai Gelora setelah berdiri pada 28 Oktober 2019.
Pada pemilu 2024 mendatang, Partai Gelora mendapat nomor urut tujuh. Partai ini berada satu nomor lebih awal dibanding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai asal mayoritas pengurus Gelora.
Ketua Umum Partai Gelora adalah Anis Matta yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS. Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora dijabat Fahri Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPR dari fraksi PKS. Tak hanya Anis dan Fahri, Mahfudz Sidik yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gelora merupakan pentolan PKS yang kerap bersuara di DPR.
"Gerakan gelombang kebangkitan rakyat Indonesia itu harus kuat dan masif, berderu-deru bagai gelombang samudra dari gelora cita dan cinta yang tak terbendung," dikutip dari laman partaigelora.id, Jumat (15/12).
Merujuk situs resmi Partai Gelora, jabatan Bendahara Partai dipegang oleh Achmad Rilyadi. Adapun pendiri dari partai Gelora berjumlah 99 orang.
Cikal bakal pembentukan partai Gelora bermula dari ormas Gerakan Arah Baru Indonesia pada 2017 yang dipimpin Anis Matta. Kemudian pada 3 Februari 2018, dalam musyawarah kerja alumni KAMMI Indonesia Anis Matta menyampaikan pidato dengan tajuk Arah Baru Indonesia. Selanjutnya dibentuk tim Pembentukan Persiapan Partai Baru yang dipimpin Mahfudz Siddiq.
Partai Gelora mendaftarkan diri ke Kemenkumham sebagai partai politik pada 31 Maret 2020. Partai Gelora resmi menjadi partai politik setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2020 dan telah ditetapkan oleh KPU sebagai satu dari 17 partai politik peserta pemilu.
Susunan Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Periode 2019 - 2024
Ketua Umum: Muhammad Anis Matta
Wakil Ketua Umum: Fahri Hamzah
Bendahara Umum: Achmad Rilyadi
Wakil Bendahara Umum: Fetty Fatmasari Utami
Sekretaris Jendral: Mahfuz Sidik
Wasekjen Administrasi: Budi Hermawan
Wasekjen Data & Teknologi: Achmad Chudori, ST
Wasekjen Regulasi Organisasi: Handoyo Prihantanto
Wasekjen Monitoring dan Evaluasi: Dewi Mustikaningsih
Wasekjen Hubungan Masyarakat: Muhammad Taslim
Wasekjen Hubungan Kewilayahan: Junef Ismaliyanto
Wasekjen Hubungan Antar Lembaga: Saidah Silalahi
Wasekjen Kerumahtanggaan: Nugraha
Ketua Bidang
Ketua Bidang Pengembangan Teritorial I: Mohammad Syahfan Badri Sampurno
Ketua Bidang Pengembangan Teritorial II: Achmad Zairofi
Ketua Bidang Pengembangan Teritorial III: Ahmad Zainuddin
Ketua Bidang Pengembangan Teritorial IV: H. Rofi Munawar, Lc
Ketua Bidang Pengembangan Teritorial V: Akhmad Faradis
Ketua Bidang Kaderisasi: Musyafa Ahmad Rahim
Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kepemimpinan: drh. Hamy Wahjunianto
Ketua Bidang Hubungan Keumatan: H. Raihan Iskandar, Lc
Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif: Deddy Mizwar
Ketua Bidang Generasi Muda: Hudzaifah Muhibullah
Ketua Bidang Jaringan dan Kerjasama Kelembagaan: Ratu Ratna Damayani
Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga: Sri Wulandari
Ketua Bidang perempuan: Ratih Samggarwati
Ketua Bidang Komunikasi: Herman Ari Saptono
Ketua Bidang Hubungan Internasional: Henwira Halim
Ketua Bidang Pengembangan dan Narasi LIterasi: Dadi Krismatono
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Rico Marbun
Ketua Bidang Hukum HAM dan Advokasi: Amin Fahruddin, SH, MH