Bahaya Campak, Dokter Sarankan Anak Konsumsi Makanan Ini

Andi M. Arief
20 Januari 2023, 17:33
campak, klb campak, anak
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.
Petugas menyuntikkan vaksin campak rubella kepada seorang anak dalam Bulan Imuniasi Anak Nasional (BIAN) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) III Tanah Abang, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI mengatakan kejadian luar biasa atau KLB penyakit campak kini telah ditetapkan di 31 provinsi. Langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk melindungi anak adalah meningkatkan konsumsi protein hewani.

Ketua Umum IDAI Piprim Basarah gizi yang buruk pada anak dapat meningkatkan potensi terjadinya komplikasi pada anak saat terkena campak. Komplikasi yang dimaksud adalah gangguan pendengaran, diare, pneumonia, pembengkakan otak, atau kebutaan.

"Ketika asupan protein hewani anak enggak cukup, tenti pembentukan sel-sel imunitas tidak kuat. Campak tidak bisa disepelekan karena bisa jadi sebab radang pneumonia," kata Piprim dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/1).

Kementerian Kesehatan telah mendata potensi pasien campak untuk mendapatkan komplikasi berupa pneumonia mencapai 6%. Sementara itu, potensi meninggalnya pasien campak dengan komplikasi pneumonia mencapai 56% - 86%.

Artinya, tingkat kematian pasien campak dapat mencapai 5,16%. Angka tersebut lebih tinggi dari tingkat kematian Covid-19 di dalam negeri yakni sebesar 2,39%.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...