Manuver Surya Paloh Perluas Koalisi dengan KIB Untungkan Capres Anies
Kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh ke kantor DPP Partai Golkar dinilai memberi dampak cukup besar pada pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan selain bersilaturahmi, Paloh bisa saja tengah menyiapkan rencana baru untuk kemenangan Anies.
“Tujuan lain dari kunjungan itu boleh jadi adalah menjajaki kemungkinan untuk menawarkan posisi cawapres Anies kepada Partai Golkar,” kata Bawono saat dihubungi Kamis (2/2).
Menurut Bawono, bila Nasdem bersama partai pendukung Anies lainnya yaitu Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera membangun koalisi dengan Golkar maka posisi Anies akan diuntungkan. Hubungan baik dengan Golkar diyakini bisa menarik simpati dari Presiden Joko Widodo sehingga menghilangkan kesan Anies sebagai calon presiden yang berada di pihak kontra dengan pemerintah.
“Jadi apabila berhasil mengajak Partai Golkar tentu saja akan berdampak besar secara politik,” ujar Bawono.
Selain itu Bawono mengatakan, apabila Nasdem bisa menggaet Golkar untuk bergabung dengan koalisi maka tidak tertutup kemungkinan Anies juga akan mendapat dukungan dari anggota Koalisi Indonesia Bersatu lainnya yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Alasannya, Golkar merupakan inisiator sekaligus partai dengan jumlah suara terbesar di KIB.
Sebelumnya, usai bertemu dengan Airlangga Surya Paloh mengatakan terdapat beberapa kemungkinan politik yang bisa terjadi di masa mendatang. Surya menyebut tak tertutup kemungkinan akan ada koalisi dengan KIB di masa depan.
Menurut Paloh terdapat beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dalam dinamika politik. Di masa mendatang Partai Nasdem bisa saja bergabung ke KIB, atau sebaliknya.
"Sama-sama mungkin. Mungkin KIB bergabung dengan NasDem kan. Jadi probability kemungkinan itu masih terbuka," kata Surya Paloh.
Lebih jauh, Surya Paloh mengatakan kunjungannya ke kantor Partai Golkar merupakan bentuk hubungan baik yang selama ini terbangun. Ia bahkan lebih dulu mengunjungi kantor Golkar dibanding kantor Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Menanggapi kemungkinan adanya koalisi di antara Nasdem dan Golkar yang bisa berlanjut pada koalisi dengan KIB, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menyatakan partainya menyambut terbuka peluang itu,
"Terkait perkembangan koalisi, kami juga terbuka jika ada partai lain gabung dengan KIB, termasuk NasDem," kata Arwani di Kompleks Parlemen.