Respons Kode Surya Paloh Mau Temui Mega, Hasto Balas Pamer Capres PDIP
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi kode yang dilempar Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Sorkarnoputri. Kode itu disampaikan Paloh saat berkunjung ke kantor DPP Partai Golkar, Rabu (1/1).
Alih-alih memberi jawaban atas kode Surya Paloh, Hasto malah mempertanyakan maksud kode yang disampaikan. Menurut Hasto, jika kode yang dimaksud perihal calon presiden dan calon wakil presiden, maka ia menyebut justru terdapat perbedaan prinsip antara PDIP dengan Nasdem.
"Kan Nasdem sudah punya capres, dan ini capresnya berbeda dengan PDIP, karena pidato ibu Mega kan capres PDIP dari kader capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).
Meski mengatakan masih menangkap kode yang dimaksud Paloh, Hasto mengatakan PDIP terbuka dengan wacana tersebut. Hasto menyebut PDIP mengedepankan gotong royong dan berdialog.
"PDIP prinsipnya sebagai partai yang mengedepankan gotong royong yang mengedepankan dialog-dialog ini untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara tapi juga untuk desain masa depan, jadi kita terbuka," kata Hasto.
Sebelumnya, secara terbuka Paloh mengatakan keinginan untuk menemui Megawati. Hal tersebut disampaikan Paloh saat berkunjung ke Kantor DPP Golkar, Rabu (1/2) lalu.
"Saya pikir keinginan itu sih ada, tinggal atur aja. Kita kasih kode-kode dulu," kata Paloh.
Lebih jauh, Paloh berharap dengan dilemparkan 'kode' tersebut, bisa disusul dengan kesamaan suasana kebatinan antara Nasdem dengan Mega.
Selain itu, Paloh mengatakan tiap partai politik memiliki kepentingan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menyerap informasi serta menjaga kepentingan stabilitas nasional.