Kemenkes Kirim 65 Dokter hingga Perawat untuk Bantu Korban Gempa Turki
Kementerian Kesehatan mengirimkan tim medis dan logistik tahap awal untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah. Bantuan yang dikirimkan terdiri dari 65 tenaga medis dan 2,5 ton logisik kesehatan.
Upacara pelepasan bantuan dilaksanakan di Landasan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2). Sedangkan tim medis akan berangkat pada Senin (13/2).
"Satu kloter dengan pesawat khusus," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sumarjaya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2).
Tenaga medis yang dikirim terdiri dari dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung kesehatan. Dokter spesialis yang meluncur adalah spesialis bedah, orthopedi, ahli pediatri, ahli anestesiologi, spesialis kandungan, psikiater, dan spesialis emergensi.
Tenaga kesehatan yang dikirim terdiri dari dokter umum, perawat kamar bedah, perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD), psikolog, bidan, epidemiolog, hingga ahli gizi. Sedangkan tenaga pendukung terdiri dari tenaga di bidang administrasi, psikolog, dan koordinator kesehatan.
Tim Kemenkes akan bergabung dengan 39 tenaga medis dari TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan tambahan itu, maka total tenaga medis yang dikirimkan Pemerintah mencapai 104 orang.
Pemerintah juga akan mendirikan rumah sakit lapangan dengan layanan EMT tipe 2. Dengan tipe ini, peralatan dan layanan kesehatan yang disediakan tergolong lengkap dan bisa melakukan operasi khusus.
Selain itu, sebanyak 2,5 ton logistik yang dikirim terdiri dari logistik non medis, pbat, dan Bantuan Medis Habis Pakai (BMHP). Tenaga kesehatan yang menuju Turki serta Suriah juga telah diminta bersiap karena suhu di sana mencapai minus 7 derajat celsius.
"Personal kit sudah disiapkan, akan dibantu teman-teman BNPB," kata Sumarjaya.
Hingga Jumat (10/2) jumlah korban meninggal akibat gempa bumi ini mencapai 21.051 orang. Sedangkan 74.909 orang mengalami luka-luka.
Korban meninggal di Turki mencapai 17.674 orang. Sedangkan 3.377 orang di Suriah dilaporkan menigngal dunia.