Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Terdeteksi Pergi ke Amerika Serikat
Universitas Islam Indonesia (UII) dan keluarga mendapatkan informasi baru mengenai keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII yang hilang kontak setelah melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia.
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Ahmad Munasir terdeteksi melakukan perjalanan ke Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada Senin (13/2) lalu. Temuan ini didasarkan pada data dari kantor Imigrasi Amerika Serikat atau United States Customs and Border Protection (US CBP).
"Lokasi keberadaan Ahmad Munasir di Boston tidak diketahui secara pasti," ujar Rekrot UII, Fathul Wahid melalui keterangan pers di situs resmi UII, Minggu (19/2).
Selain itu, Fathul memastikan, bahwa UII belum mengetahui misi atau alasan Ahmad Munasir melakukan perjalanan menuju Boston setelah keluar dari Oslo melalui Istanbul, alih-alih kembali ke Indonesia.
"Sampai saat ini, Ahmad Munasir belum bisa dihubungi," katanya melanjutkan.
UII dan pihak keluarga berharap Ahmad Munasir dapat segera menghubungi mereka untuk mengabarkan lokasi dan kondisinya di sana.
Fathul juga menjelaskan, pihaknya berharap Ahmad Munasir dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat setelah keperluannya di Boston selesai.
Sementara untuk kebutuhan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII terus berkoordinasi dengan Kemlu RI dan Konsulat Jenderal RI di New York.
Sebelumnya, Ahmad Munasir melakukan perjalanan ke Norwegia pada 4 Februari 2023, dalam rangka menjalankan tugas kampus untuk menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Dia tergabung dalam kelompok berisikan empat akademisi dari UII, termasuk Rektor UII.
Jika mengacu kepada rencana perjalanannya, Ahmad Munasir seharusnya kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2) lalu. Akan tetapi, sejak komunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu (12/2) lalu, keberadaannya menjadi misteri.
Berdasarkan rekam jejak digital yang berhasil ditemukan pihak UII, Ahmad Munasir juga terdeteksi memasuki Istanbul setelah dari Oslo. Namun, hingga kini keberadaannya secara pasti belum diketahui.