7 Fakta Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie
Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya menemukan dosen mereka, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang menghilang setelah melakukan perjalanan ke Norwegia. Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII ini pergi ke Norwegia pada 4 Februari 2023, dan saat ini keberadaannya masih menjadi misteri.
Dia pergi ke Oslo, Norwegia, bersama empat rekannya sesama akademisi UII, termasuk rektor UII Fathul Wahid. Perjalanan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi tugas kampus menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Ahmad Munasir seharusnya kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2) lalu. Akan tetapi, setelah berkomunikasi dengan istrinya pada Minggu (12/2) pekan lalu, ia menghilang tanpa memberikan kabar mengenai posisinya.
Berdasarkan penelusuran berbagai pihak, terdapat tujuh informasi yang terungkap mengenai posisinya sejauh ini.
1. Terkonfirmasi Meninggalkan Oslo
Menurut Rektor UII, sehari sebelum keberangkatannya dari Oslo, ia sempat bertemu dengan Ahmad Munasir pada Sabtu (11/2) malam.
Setelah selesai aktivitas di USN, tim UII dijadwalkan pergi meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo pada Minggu (12/2).
Tim terbagi ke dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad Munasir bepergian seorang diri dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.
Kedutaan Besar RI di Oslo memastikan bahwa Amhad Munasir tak lagi berada di Norwegia. Hal ini berdasarkan informasi dari kepolisian setempat, yang mengungkap catatan imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan Ahmad Munasir tidak lagi berada di wilayah Schengen sejak Minggu (12/2).
2. Rencana Perjalanan Ahmad Munasir
Berdasarkan pengakuannya secara lisan, menurut Fathul Wahid, Ahmad Munasir memiliki rute perjalanan dari Oslo ke Istanbul, kemudian menuju Riyadh (Arab Saudi), dan kembali ke Istanbul sebelum bertolak menuju Jakarta.
"Ahmad Munasir tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya," ungkap Fathul dalam keterangan resmi di situs UII yang dikutip Minggu (19/2).
Fathul menambahkan, perjalanan ke Riyadh harus dilakukan untuk menghormati panitia konferensi di Arab Saudi, yang telah membelikan sebagian tiket perjalanan mereka.
Bahkan sebelum ke Oslo, Ahmad Munasir telah menyampaikan pidato pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh pada 23-25 Januari 2023.
3. Komunikasi Terakhir dengan Istri Sebelum Hilang
Komunikasi terakhir Ahmad Munasir tercatat terjadi pada Minggu (12/2) siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul. Dia mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada istrinya, menyatakan: "menunggu boarding".
4. Dinyatakan Hilang
Keluarga berharap Ahmad Munasir mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (16/2) petang pukul 18.00 WIB. Adiknya yang menjemput kedatangannya telah menunggu di pintu kedatangan penumpang, tetapi tidak mendapati sosok Ahmad Munasir.
Keluarga pun meminta konfirmasi ke pihak Angkasa Pura, selaku pengelola bandara. Dari sini, keluarga mengetahui bahwa nama Ahmad Munasir tidak tercatat dalam manifes penerbangan.
Menurut Fathul, pihaknya mengalami kesulitan untuk melacak penerbangannya, arena tidak memiliki nomor referensi pemesanan tiket.
Pihak keluarga Ahmad Munasir pun sudah membuat laporan orang hilang kepada pihak kepolisian.
5. Semua Akses Komunikasi Tak Mendapatkan Respons
Setelah pesan terakhir yang diterma istrinya, berbagai upaya dilakukan pihak keluarga dan UII untuk menghubungi Ahmad MUnasir. Beragam saluran komnunikasi digunakan, dari telepon hingga email. "Tetapi belum satupun yang direspons oleh Ahmad Munasir," ujar Fathul.
UII telah berupaya menghubungi berbagai pihak terkait untuk membantu, dari perwakilan RI di Norwegia dan Turki, mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan, serta menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan Ahmad Munasir menaiki pesawat.
6. Jejak Digital Ahmad Munasir
Selain berusaha melakukan kontak, Tim Pusat Krisis UII turut membantu proses pencarian lokasi dengan melacak aktivitas jejak digital Ahmad Munasir.
Upaya ini membuahkan hasil, tim berhasil menemukan aktivitas digital Ahmad Munasir dengan lokasi di Turki.
Pihaknya mendapati Ahmad Munasir sempat mengakses koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. "Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023," jelas Fathul.
Kemudian pada pada Senin (13/2) pukul 03.57 waktu setempat, Ahmad Munasir melakukan aktivitas sign out dari Google Drive. "Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," ungkap Fathul.
7. Terdeteksi Pergi ke Amerika Serikat
Kemlu RI menerima informasi bahwa Ahmad Munasir terdeteksi memasuki Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada Senin (13/2). Temuan ini tercantum pada pada kantor Imigrasi Amerika Serikat atau United States Customs and Border Protection (US CBP).
Meski begitu, lokasi keberadaan Ahmad Munasir di Boston tidak dapat diketahui secara pasti.
UII dan pihak keluarga juga belum mengetahui alasan Ahmad Munasir pergi ke Boston, alih-alih pulang ke Indonesia setelah selesai tugas di Oslo dan Istanbul.
"Sampai saat ini, Ahmad Munasir belum bisa dihubungi," ungkap Fathul.