Pidato di Rakernas PKS, Anies Baswedan Klaim Mampu Jaga Keberagaman
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa dirinya mampu menjaga keberagaman, khususnya saat menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta. Pada pidato Rakernas PKS, dia juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menginginkan kehidupan yang rukun dalam keberagaman.
Ia mengatakan, keberagaman yang ada di Indonesia merupakan karunia yang diterima bangsa. Namun, persatuan dan kesatuan adalah sesuatu yang harus diraih oleh usaha bersama.
Lebih dalam, pada pidatonya Anies mengulas balik posisinya ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengklaim, pada saat dirinya menjabat, keberagaman di Jakarta bisa terjaga.
"Lima tahun kemarin kita sama-sama membuktikan bukan hanya terjaga, tumbuh besar dalam suasana aman dan terjaga suasana kebhinekaan terbingkai dalam kesatuan," kata Anies dalam pidato di rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jumat (24/2).
Selain itu, Anies mengatakan masyarakat ingin mendapatkan kesejahteraan yang merata bagi semua, bukan hanya sebagian lapisan saja. Sembari menyinggung bahwa masyarakat juga mendambakan kehidupan yang rukun. Meski begitu Anies tak menjelaskan apakah situasi saat ini sudah memenuhi rasa aman yang dia maksud.
"Rakyat mendambakan kehidupan yang guyub, yang rukun," ujar Anies
Dalam perjalanannya mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024, Anies bisa dikatakan hampir sah menjadi Capres 2024. Pasalnya, tiga partai pendukungnya yang tergabung dalam koalisi perubahan yaitu Partai NasDem, Demokrat, dan PKS telah menyatakan dukungan pada dirinya untuk maju pada pilpres 2024.
Meski belum ada deklarasi resmi koalisi di antara ketiganya. Namun, pernyataan dukungan dari Demokrat dan PKS setidaknya menjadi jaminan bahwa Anies hampir mengamankan tiket capres karena telah memperoleh ambang batas pencalonan presiden lebih dari 20%.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan partainya menilai Anies sebagai tokoh yang memiliki karakter nasionalis-religius. Bahkan, tambah Syaikhu, kakek Anies merupakan sosok pahlawan nasional.