PPP Sebut Duet Ganjar - Erick Bakal Dibahas di Forum Musyawarah KIB
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arsul Sani mengatakan usulan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden bisa dibawa ke forum musyawarah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB merupakan koalisi partai yang terdiri dari PPP, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar.
Menurut Arsul setiap peserta koalisi bisa saja mengusulkan pasangan capres dan cawapres untuk dibahas di forum. Adapun pasangan Ganjar-Erick sebelumnya diusulkan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pada rapat koordinasi nasional yang berlangsung di Semarang, Minggu (26/2).
"Sebagai mitra koalisi di KIB, tentu PPP menghormati dan menyambut positif apa yang berkembang di Rakornas PAN untuk mengusulkan paslon Ganjar Pranowo dan Erick Thohir,” ujar Arsul seperti dikutip dari Antara, Senin (27/2).
Menurut Arsul, sebagai pasangan capres dan cawapres nama Ganjar dan Erick juga populer di internal PPP. Kedua nama itu bahkan santer disebut sosok potensial untuk diusung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut dari partai PPP.
Dukungan terhadap Ganjar sebelumnya juga sempat disuarakan oleh pengurus DPW PPP dari beberapa provinsi. Meski begitu, Arsul belum bisa menjelaskan kapan forum musyawarah penentuan capres dan cawapres di KIB akan digelar.
"Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sendiri adalah nama-nama yang populer sebagai sosok potensial yang oleh jajaran PPP di berbagai daerah dan disuarakan sebagai bacapres dan bacawapres," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan memberi pesan kuat terkait dukungan PAN untuk Ganjar-Erick pada Pilpres 2024. Isyarat dukungan disampaikan Zulkifli saat membuka Rapat Koordinasi Nasional PAN di Semarang, Jawa Tengah.
“Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, InSya-Allah Indonesia tambah jaya,” kata Zulkifli disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang menghadiri rakornas.
Tiket Capres KIB
Sesuai tahapan pemilu. pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Sejauh ini KIB belum menetapkan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung dalam pilpres 2024. Saat ini baru Partai Golkar yang mendeklarasikan akan mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres. Namun deklarasi itu belum diikuti oleh PAN maupun PPP dan belum merepresentasikan suara KIB.
Sebagai informasi, jumlah kursi DPR-RI periode 2019-2024 sebanyak 575 orang. Agar dapat memenuhi syarat dapat mengusung calon pada Pilpres 2024, partai atau gabungan partai minimal meraih 20% dari jumlah tersebut, yakni sebanyak 115 kursi.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, partai Golkar meraih 85 kursi, PAN meraih 44 kursi dan PPP meraih 19 kursi. Secara total, perolehan kursi DPR dari Koalisi Indonesia Bersatu tersebut sebanyak 148 kursi. Dengan demikian, koalisi tersebut telah memenuhi salah satu syarat dari ketentuan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Pemilu.