PDIP Nilai Politik Israel saat P20 dan Piala Dunia U20 2023 Berbeda
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kondisi delegasi dari Israel pada Piala Dunia FIFA U20 2023 berbeda dengan hadirnya delegasi Israel pada ajang Parliament 20 atau P20 tahun lalu. Hasto menilai sikap Israel berubah pasca November 2022.
Seperti diketahui, tiga tentara Israel meledakkan rumah warga Palestina pada akhir November 2022. Selain itu, Israel juga mengebom Gaza, Palestina yang setidaknya memakan 44 korban jiwa, termasuk 16 anak-anak pada Agustus 2022.
"Rumah sakit saja dibom, masa tidak membuat kesadaran kita untuk melakukan pembelaan atas nama kemanusiaan?. Dengan sepak bola, kita menggunakan itu agar FIFA mendengarkan dan punya keberanian untuk mencoret Israel dari daftar peserta Piala Dunia U20," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Kamis (30/3).
Hasto mengatakan PDIP akan menganugerahkan FIFA sebagai pahlawan kemanusiaan jika berani mencoret Israel dari negara yang berhak mengikuti Piala Dunia. Sebab, FIFA telah melakukan hal yang sama kepada Rusia setelah menginvasi Ukraina. "Ini sikap kokoh moral kami yang kuat," kata Hasto.
Sementara itu, Hasto menjelaskan kehadiran delegasi Israel dalam P20 dibarengi dengan suasana membangun hubungan diplomatik antara negara-negara di Timur Tengah dan Israel. Negara-negara yang dimaksud antara lain Arab Saudi, Maroko, Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Untuk diketahui, P20 merupakan salah satu rangkaian yang diadakan pemerintah menuju KTT G20.
Akan tetapi, Hasto mengamati politik internasional Israel berubah pasca KTT G20 pada November 2022. Menurutnya, hal tersebut membangun kesadaran terhadap sejarah Israel yang masih menjajah Palestina sampai saat ini.
Di sisi lain, Hasto mengusulkan agar pemerintah menjadikan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023 sebagai bahan bakar pembinaan atlet sepak bola nasional. Oleh karena itu, Hasto telah mengumpulkan seluruh kader PDIP yang saat ini menjadi kepala daerah.
Hasto mencatat kader PDIP memasok sekitar 54 persen dari total kepala daerah di dalam negeri. Menurutnya, seluruh kepala daerah sepakat untuk menghasilkan kebijakan yang mendorong pembinaan sepak bola.
"Dengan demikian, dari pengalaman yang pahit ini bisa jadi energi untuk pergerakan membangun supremasi sepak bola Indonesia," kata Hasto.
Sebagai informasi, Israel lolos menjadi peserta Piala Dunia FIFA U20 2023 pada pertengahan tahun lalu. Hasto mengatakan, PDIP telah berusaha melobi agar Israel tidak bermain di dalam negeri.
Oleh karena itu, Hasto menyampaikan telah berbicara dengan Kementerian Luar Negeri dan Sekretariat Negara agar pertandingan Israel dapat dilakukan di Singapura. Namun usulan tersebut tidak direalisasikan pemerintah.
"Sejak awal kami telah memprediksi bahwa penolakan tim Israel ini akan terjadi," kata Hasto.