Jelang Mudik Lebaran, PUPR Terapkan 5 Hal Antisipasi Titik Rawan Macet

Intan Nirmala Sari
8 April 2023, 07:54
Pekerja menyelesaikan perbaikan jembatan Kalijaga, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan perbaikan delapan jembatan di jalur Pantura selesai pada 10 April 2023 agar dapat digunakan saat a
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.
Pekerja menyelesaikan perbaikan jembatan Kalijaga, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan perbaikan delapan jembatan di jalur Pantura selesai pada 10 April 2023 agar dapat digunakan saat arus mudik Lebaran.

Jelang libur Hari Raya Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengantisipasi sejumlah titik rawan macet di beberapa ruas jalan nasional. Antisipasi dilakukan dengan penyelesaian pekerjaan, hingga mempersiapkan posko siaga sapta taruna.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan saat ini kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.858 km adalah 92% mantap.

Endra mengatakan saat ini Ditjen Bina Marga tengah memfokuskan pada penanganan dan perbaikan pada beberapa ruas, seperti akses Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, jalur Pantura dan penggantian Jembatan Callendar Hamilton.

Pertama, penanganan akses jalan menuju Pelabuhan Merak berupa pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa Bawah dan Atas. Untuk Penanganan Cikuasa Bawah sepanjang 500 m, progresnya mencapai 40% dan Cikuasa Atas 980 m, progresnya mencapai 65%.

"Target penanganan setelah Lebaran 2023 meliputi pelebaran Jembatan Langon A dan penambahan lajur dari oprit fly over Merak sampai pintu pelabuhan," kata Endra dalam keterangan resminya, Jumat (7/4).

Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan yang menjadi dermaga ferry tambahan untuk melayani arus mudik penyeberangan Jawa - Sumatera, Pemkot Cilegon melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan dan jembatan pada Jalan Aat Rusli.

Jalan menuju Ciwandan juga dapat melalui Jalan Nasional Raya Anyer, dengan kemantapan jalan sekitar 90%. Tak hanya itu, saat ini pemkot juga tengah melakukan pelebaran/pengerasan bahu jalan selebar 2m kiri dan 2 m kanan dari Cilegon ke Pasauran sepanjang 5,8 km.

"Pada H-10 (lebaran), kami targetkan selesai 4 km di sisi kiri dan 800 m di sisi kanan," ujar Endra.

Kedua, Endra mengatakan pihaknya juga melakukan penanganan longsor pada ruas Bogor-Sukabumi (Jembatan Cikereteg), dengan menyiapkan jembatan Bailey yang sudah bisa dimanfaatkan sejak 13 Maret 2023.

Ketiga, PUPR turut mengganti beberapa jembatan berusia tua. Dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang sedang diganti di Pulau Jawa, saat ini tersisa delapan jembatan yang tengah diselesaikan. Adapun kedelapan jembatan tersebut seperti Jembatan Cilamaya Jawa Barat dengan progres 82,9%, Jembatan Ciasem Jawa Barat dengan progres 82,3%.

Selanjutnya, ada Jembatan Cipangaritan Jawa Barat dengan progres 89,3%, Jembatan Kalijaga Jawa Barat dengan progres 76,6%, Jembatan Kanci Jawa Barat dengan progres fisik 84,7%, Jembatan Pemali Brebes Jawa Tengah dengan progres 48,8%, Jembatan Juana Jawa Tengah dengan progres fisik 79,1%, dan Jembatan Pang Jawa Tengah dengan progres 44,5%. Sisanya, 29 jembatan sudah selesai.

Keempat, untuk penanganan jalan pasca tergenang banjir di Pantura Jawa, khususnya pada ruas Kudus – Pati – Rembang – Bulu akibat luapan Sungai Wulan dan Sungai Juwana, telah dilakukan penimbunan dan pemasangan sand bag untuk mencegah air masuk ke badan jalan. Harapannya pada H-10 lebaran, penanganan selesai.

"Sementara untuk penanganan longsoran pada ruas Tomo Sumedang, saat ini sudah fungsional untuk jalur lebaran 2023," kata Jubir Endra.

Kelima, untuk mengantisipasi titik rawan bencana, Jubir Endra mengatakan telah menyiapkan posko mudik Sapta Taruna di Pulau Jawa tersebar pada setiap provinsi diantaranya 8 Posko di Provinsi Banten, 23 Posko di Provinsi Jawa Barat, 22 Posko di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, dan 9 Posko di Provinsi Jawa Timur.

"Terakhir, pada seluruh jalan nasional H-10 kita lakukan penghentian pekerjaan (kecuali rutin). Tidak boleh ada alat berat, tidak ada lubang, dan rumput pada bahu dan median bersih," katanya.

Adapun untuk Jalur Pantura, perbaikan jalan berlubang ditargetkan selesai H-14 sebelum Lebaran.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...