Biaya Tol dan BBM untuk Mudik Jakarta-Semarang Capai Rp 2,4 Juta
Masyarakat yang ingin melakukan perjalan mudik dari Jakarta ke Semarang diperkirakan menghabiskan anggaran hingga mencapai Rp 2,4 juta untuk tarif tol dan biaya BBM. Namun, perhitungan biaya mudik tersebut berbeda-beda tergantung jenis kendaraan.
Misalnya saja jika pemudik menggunakan SUV dan BBM Pertamax, biaya tol yang dibutuhkan untuk perjalanan Jakarta-Semarang pulang-pergi yakni mencapai Rp 755.000. Sementara biaya BBM Jakarta-Semarang pulang-pergi yang dibutuhkan sekitar Rp 1.630.580.
Dengan demikian, total biaya mudik yang terdiri dari tarif tol dan BBM untuk perjalanan Jakarta-Semarang pulang-pergi yakni sebesar Rp 2.385.580 atau jika dibulatkan mencapai Rp 2,4 juta.
Biaya BBM ini berbeda untuk tiap jenis kendaraan. Secara umum, ada tiga jenis kendaraan pribadi yang digunakan oleh masyarakat, yakni low cost green cost atau LCGC, sport utility vehicle atau SUV, dan multiple purpose vehicle atau MPV.
Pemudik dengan kendaraan LCGC harus mengisi penuh tangkinya sebanyak dua kali dengan asumsi ada sisa BBM sebanyak 20% di dalam tangki. Sementara itu, kendaraan SUV dan MPV hanya harus mengisi kembali tangkinya lagi jika menuju Semarang.
Berikut asumsi, bahan bakar per jenis kendaraan berdasarkan tujuan jika menggunakan Pertamax sebagai BBM:
LCGC
Jakarta-Semarang: 39,55 liter (Rp 526.015 )
SUV
Jakarta-Semarang: 61,3 liter (Rp 815.290)
MPV
Jakarta-Semarang: 49,75 liter (Rp 661.675)
Biaya Tarif Tol
Perjalanan mudik dari Jakarta ke Semarang menggunakan Trans Jawa melewati delapan ruas tol dengan total biaya Rp 377.500 untuk kendaraan golongan I. Sehingga untuk tarif tol pulang-pergi dari Jakarta ke Yogyakarta 2023 yaitu mencapai Rp 755.000.
Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:
Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
Cikampek-Palimanan: Rp 119.000
Palimanan-Kanci: Rp 12.500
Kanci-Pejagan: Rp 29.500
Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
Pemalang-Batang: Rp 45.000
Semarang-Batang: Rp 86.000
Semarang Seksi A, B, C: Rp 5.500
Sementara itu, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran 2023 yang diprediksi akan meningkat dibandingkan 2022 lalu. Lonjakan tersebut kemungkinan besar terjadi di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang.
Pemudik Terbanyak Berasal dari Pulau Jawa
Berdasarkan hasil survei Kemenhub, asal pergerakan masyarakat untuk mudik lebaran 2023 diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.
Lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1% (21, 2 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 15,1% (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4, 4 juta orang).
Adapun lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah 26,45% (32, 75 juta orang). Kemudian, Jawa Timur 19,87% (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78% (5, 9 juta orang).