Volume Kendaraan Mudik Meningkat, One Way Tol Cipali Diperpanjang
Penerapan rekayasa lalu lintas one way dari KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung yang mulai digelar Selasa (18/4) siang, diperpanjang hingga Rabu (19/4) pukul 12.00 WIB. Melansir akun Instagram @ntmc_polri, pemudik diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana mengatakan rekayasa lalu lintas one way pada Selasa (18/04) yang rencananya berakhir pukul 24.00 WIB masih akan terus dilanjutkan atas diskresi kepolisian.
Adapun salah satu alasan penerapan one way tidak dihentikan pada Selasa (18/4) tengah malam, karena berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan, terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju ke arah Timur.
Selain itu, berdasarkan pantauan visual CCTV dan laporan petugas kepolisian di lapangan, diprediksi peningkatan lalu lintas masih akan berlanjut hingga Rabu (19/4) pagi.
"Namun, apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," kata Lisye dalam keterangannya di Purwakarta, Rabu (19/4).
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya menyampaikan, rekayasa lalu lintas one way di hari pertama mudik yang dijadwalkan selesai pada Selasa (18/4) pukul 24.00 WIB masih akan terus dilanjutkan.
Sementara itu, one way memiliki makna rekayasa jalan yang membuat dua jalan berlainan arah menjadi satu arah. Artinya, semua jalur yang ada di jalan tol dimanfaatkan untuk satu arah, yakni menuju ke arah Jawa Tengah. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya tidak bisa melintas, sehingga harus melewati jalan arteri.