Arus Balik Satu Arah di Gerbang Kalikangkung Diperpanjang 26 April
Pemberlakuan jalur satu arah dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, ke arah barat atau Jakarta, kembali diperpanjang hingga Rabu (26/4). Semula jalur satu arah hanya diberlakukan pada Senin (24/4) malam, kemudian diperpanjang sampai Selasa (25/4) malam
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, mengatakan pelaksanaan rekayasa lalu lintas jalur satu arah dari KM 414 GT Kalikangkung pada awalnya dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB.
"Atas diskresi dari kepolisian diperpanjang hingga Rabu (26/4)," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (26/4),
Menurut Lisye, keputusan itu didasarkan pada volume lalu lintas kendaraan dari arah timur yang masih meningkat signifikan.
Dia mengimbau para pengendara yang akan melakukan perjalanan ke barat atau arah Jakarta memastikan ketersediaan saldo kartu e-tol.
"Pastikan saldo minimal Rp 500 ribu untuk menghindari kekurangan saldo saat transaksi keluar tol," katanya.
Pemberlakuan jalur satu arah sebelumnya sudah diperpanjang hingga KM 425 tol dalam Kota Semarang akibat kepadatan kendaraan.
Puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan terjadi pada 24 April dan 25 April 2023.
Sementara puncak arus balik gelombang kedua diperkirakan terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2023.
Sebelumnya, anak usaha Jasa Marga, Jasamarga Transjawa Toll (JTT) memberlakukan buka tutup contraflow secara situasional sepanjang KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini berlaku sejak Senin (24/4) Pukul 15.40 WIB.
Buka tutup contraflow pada KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek bertujuan mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas kendaraan arus balik mudik Lebaran. Kebijakan itu diambil atas diskresi Kepolisian.
Anak usaha Jasa Marga itu pun mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 24 gardu tol arah Jakarta dari kondisi normal 15 gardu tol. Selain itu, menyiapkan tambahan 30 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.