Bahaya Etilen Oksida, Disebut Taiwan Ada di Indomie dan Picu Kanker

Sorta Tobing
27 April 2023, 14:43
Indomie Rasa Ayam Spesial yang diperiksa di Taiwan, etilen oksida
Departemen Kesehatan Taiwan via Taiwannews.com
Indomie Rasa Ayam Spesial yang diperiksa di Taiwan

Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) menarik produk Indomie Rasa Ayam Spesial dan mi instan Ah Lai Penang rasa White Curry kemarin, Rabu (26/4). Keputusan ini muncul usai Departemen Kesehatan Taiwan menemukan zat etilen oksida pada dua produk tersebut. 

Taiwan telah menarik dua produk mi instan itu. Etilen oksida merupakan zat kimia yang berpotensi memicu kanker alias karsinogenik. Biasanya zat ini digunakan untuk bahan baku pestisida dan detergen, tidak untuk makanan. 

Direktur Jenderal MOH Datuk Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel produk mi instan Ah Lai di Malaysia. Hasilnya, produk ini memenuhi persyaratan. “Namun, untuk menjaga kontrol pangan atas keamanan pangan, Kementerian melakukan penarikan sukarela kedua produk tersebut dari pasar lokal,” katanya, dikutip dari Bernama.

Apa Itu Etilen Oksida?

National Cancer Institute menuliskan, etilen oksida atau EtO merupakan zat berupa gas yang tidak berwarna, mudah terbakar, dengan bau yang manis. Bahan ini lazim dipakai untuk membuat zat kimia lain, termasuk antibeku, pestisida, dan agen sterilisasi.

Manusia dapat terpapar etilen oksida melalui udara dan konsumsi. Masyarakat umum biasanya terkena zat berbahaya ini melalui asap tembakau dan pemakaian produk yang telah disterilkan dengan EtO, seperti produk medis, kosmetik, dan peralatan peternakan lebah. 

Apa Bahaya Etilen Oksida?

Etilen oksida dapat merusak DNA dalam sel manusia. Kondisi ini lalu dapat memicu kanker, seperti limfoma dan leukemia. Keduanya sering dilaporkan terkait dengan paparan EtO di tempat kerja. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menuliskan, para pekerja yang bersinggungan dengan etilen oksida sangat berisiko terkena kedua kanker itu. Contohnya, pekerja di pabrik pelarut, antibeku, tekstil, deterjen, perekat, atau busa poliuretan.

Selain itu, risiko tinggi juga membayangi pekerja pabrik yang membuat etilen oksida, pekerja pertanian yang memakai pestisida, pekerja rumah sakit yang memakai sterilisasi untuk membunuh kuman pada peralatan dan perlengkapan medis. 

Orang yang terpapar zat berbahaya ini akan mengalami berbagai gejala. Termasuk di dalamnya sakit kepala, sakit perut, muntah, diare, sesak napas, mengantuk, lemas, kelelahan, luka bakar pada mata dan kulit, frostbite, serta gangguan saluran reproduksi. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...