3 Jam Bertemu Jokowi dan Pimpinan Partai, Megawati Undur Lebih Awal
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam pertemuan pimpinan partai bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa (2/5) malam. Meski begitu, Megawati pulang lebih awal dibandingkan pimpinan partai politik lainnya.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, Megawati keluar melalui Gerbang Masjid dari Istana Merdeka. Megawati didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di dalam mobil. Megawati tercatat undur diri dari pertemuan di Istana Merdeka tersebut pukul 21.37 WIB.
Saat melalui Gerbang Masjid, Megawati tampak tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah pewarta. Megawati terlihat memakai busana dengan nuansa warna merah.
Selang 11 menit, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meninggalkan Istana Merdeka. Airlangga tampak mengenakan kemeja batik bernuansa warna kuning, sedangkan Cak Imin menggunakan busana muslim.
Pada 21.50 WIB, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono keluar dari Istana Merdeka.
Enam pimpinan partai politik tersebut berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo mulai pukul 19.00 WIB. Artinya, pertemuan antara tujuh orang tersebut berlangsung hampir 3 jam.
Ihwal pertemuan Presiden dengan pimpinan partai pendukung pemerintah ini sebelumnya disampaikan oleh Zulkifli. Ia mengatakan agenda lain yang akan dibahas adalah konstelasi politik nasional setelah PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Bapak (Jokowi) mengundang ketua umum partai politik untuk ngopi bareng," kata Zulkifli di Istana Kepresidenan, Rabu (26/4).
Situasi politik menjelang Pemilu 2024 kian menghangat setelah PDIP mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. PPP kemudian menyusul memutuskan mengusung Ganjar.
Ganjar Pranowo merupakan salah satu figur politik yang memiliki elektabilitas tinggi dari berbagai survei. Selain Ganjar, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Demokrat, PKS dan Partai Nasdem.
Figur lainnya yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gerindra saat ini menjalin koalisi dengan PKB.