Golkar - PKB Bentuk Koalisi Inti, Bagaimana Nasib Koalisi Besar?
Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan berdirinya koalisi inti. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hadirnya Koalisi Inti merupakan langkah awal dari pembentukan Koalisi Besar.
"Koalisi Besar itu membutuhkan Koalisi Inti, dan koalisi inti itulah yang hari ini kami duduk bersama,” ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Saat ini, Partai Golkar tengah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
Airlangga mengatakan Koalisi Inti merupakan inisiatif dari Partai Golkar dan PKB untuk menjembatani partai politik lainnya dalam membangun koalisi besar. Airlangga berharap Partai Golkar dan PKB telah menunjuk tim pemenangan dalam Koalisi Inti tersebut.
Nusron Wahid ditunjuk sebagai tim penenangan yang mewakili Partai Golkar. Sedangkan dari PKB menunjuk Faisol Reza.
"Jadi kedua tim ini tentu akan duduk untuk meneruskan langkah-langkah teknis," kata Airlangga.
Adapun pengumuman Koalisi Inti tersebut usai Airlangga dan Muhaimin bertemu dengan Presiden Jokowi bersama dengan Ketua Umum partai politik pendukung pemerintahan lainnya, yang dilakukan di Istana Kepresidenan, Selasa (2/5) malam.
Sementara itu, Muhaimin pada kesempatan yang sama mengatakan pertemuan dengan Jokowi tersebut membahas penguatan koalisi pemerintahan.
"Dan berharap koalisi ini akan solid. Syukur-syukur bisa berlanjut," kata Muhaimin. Pertemuan antara dua pimpinan partai ditutup dengan seremonial mengesahkan Koalisi Inti.