Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di RS Naik, Masyarakat Perlu Waspada

Ameidyo Daud Nasution
4 Mei 2023, 15:26
covid-19, corona, rumahs akit
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak digunakan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Kementerian Kesehatan meminta masyarakat mewaspadai peningkatan Covid-19. Ini karena jumlah kasus dan angka pasien corona yang dirawat di rumah sakit terus bertambah.

Data dari Rumah Sakit Online pada Rabu (3/5) pukul 14.00 WIB dan Dinas Kesehatan Provinsi menunjukkan keterisian tempat tidur (BOR) di RS mencapai 8,1% dari 42.293 tempat tidur.

Sebanyak lima RS juga mengalami peningkatan keterisian pasien lebih dari 50% kemarin. Kelima RS tersebut yakni RSUP Dr. M. Djamil Padang, RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, MPH, RSP Dr. Ario Wirawan Salatiga, RSUP Prof Dr. R.D.Kandou Manado, dan RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Total pasien yang dirawat di rumah sakit pada 1 Januari hingga 3 Mei 2023 mencapai 22.666 orang. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat hingga kemarin mencapai 2.696 orang, terdiri dari 140 pasien intensif dan 2.556 pasien isolasi.

Dari 22.666 pasien tahun ini, sebanyak 7.813 atau 34,5% belum mendapatkan vaksin dan didominasi lansia. Selama periode yang sama, 1.423 pasien meninggal di rumah sakit.

"Hampir separuhnya belum divaksinasi," kata juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis pada Kamis (4/5).

Oleh sebab itu Kemenkes mengajak masyarakat untuk waspada untuk mencegah lonjakan kasus kembali terjadi. Syahril mencontohkan lonjakan varian Delta pada Juli hingga Agustus 2021 lalu.

"Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker, dan segera lakukan booster," katanya.

Syahril mengatakan protokol lain yang perlu dilakukan adalah rajin mencuci tangan. Ia juga mengatakan risiko penularan semakin tinggi jika mobilitas masyarakat bertambah.

"Namun risiko bisa dicegah jika masyarakat patih menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat bertemu dengan lansia selama mudik Lebaran 2023. Pasalnya, ada peningkatan kasus harian Covid-19 belum lama ini.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan masyarakat pentingnya mendapatkan vaksinasi Covid-19 walau PPKM telah dicabut. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan agar masyarakat untuk memperoleh vaksinasi Covid-19 secara penuh maupun booster.

"Jangan merasa aman, kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," kata Jokowi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...