Alasan PPP Pilih Lapor Dukung Ganjar Capres pada Jokowi di Istana
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadap pada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (4/5). Rombongan pengurus PPP tiba sekira pukul 16.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Mardiono mengatakan bahwa sedikitnya 13 orang pengurus PPP datang menghadap. Mereka adalah seluruh majelis mahkamah partai, wakil ketua umum, perwakilan pengurus harian, ketua fraksi, dan perwakilan sekretaris fraksi.
Selain silaturahim, Mardiono mengatakan kedatangan pengurus PPP juga untuk menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai tersebut di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pekan lalu. Menurut Mardiono, penyampaian hasil Rapimnas kepada Presiden menjadi amanat partai mengingat PPP merupakan partai koalisi pemerintah.
"Hasil keputusan Rapimnas yang mana klausul keempat itu mengamanatkan agar saya menyampaikan hal ini kepada Pak Presiden," ujar Mardiono.
Senada dengan Mardiono, Juru Bicara PPP Usman M. Tokan mengatakan pertemuan tersebut sengaja dilakukan di istana negara. Menurut Tokan PPP melaporkan Rapimnas sebagai komitmen dukungan pada Jokowi.
Sebelumnya, pada Rabu (26/4) lalu PPP secara resmi menyatakan dukungan pada Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk maju sebagai capres dalam pemilu 2024. Pada saat itu,Mardiono mengungkapka dnukungan terhadap Ganjar tersebut merupakan salah satu poin dari hasil Rapimnas V PPP di Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Mardiono mengatakan sebelum mengambil keputusan PPP telah menggelar rapat internal selama dua hari berturut-turut. Seluruh elemen partai berdiskusi mengenai arah politik partai berlambang ka’bah itu pada pemilu dan pemilihan presiden 2024.
Mardiono dan jajaran petinggi PPP lainnya telah melakukan pertemuan dengan PDIP usai menyatakan dukungan terhadap Ganjar, pada Minggu (30/4) lalu. Kedatangan PPP disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Ganjar pun turut hadir dalam pertemuan dua partai politk tersebut.
