PKB Bujuk Demokrat Gabung, PAN Harap Koalisi Besar Terwujud
Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut wacana pembentukan Koalisi Besar yang terus bergulir. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut gembira jika rencana Koalisi Besar dapat terealisasi.
Menurut Viva beberapa hal positif akan mengikuti jika Koalisi Besar benar terbentuk. Ia mengatakan, pasangan calon yang akan diusung Koalisi Besar berpotensi besar untuk memenangkan pilpres 2024. Pasalnya, kata Viva, basis sosial dan konstituen dari koalisi telah diperbesar sehingga sejalan dengan penambahan suara nantinya.
“Pergerakan di lapangan dapat lebih efektif dan dapat dimanfaatkan untuk pendidikan politik rakyat,” kata Viva Kamis (4/5).
Adapun saat ini PAN telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada Rabu (3/5) kemarin, Partai Golkar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat untuk berinisiatif membangun Koalisi Inti.
Koalisi Inti tersebut nantinya akan menjadi penggerak terbentuknya Koalisi Besar. Di sisi lain, saat ini PKB sedang menjajaki Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
"Kami berdua berbicara koalisi besar dan koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti, dan koalisi inti itulah yang hari ini kami duduk bersama," kata Airlangga.
Airlangga menegaskan Partai Golkar dan PKB akan menjadi jembatan kedua koalisi untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol lain guna merealisasikan pembentukan koalisi besar. Airlangga sendiri telah mendatangi partai lain di luar KKIR dan KIB seperti Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat.
Usai deklarasi keberadaan koalisi inti, PKB juga telah menemui Ketua Umum Demokrat AGus Harimurti Yudhoyono. Dalam pertemuan itu Muhaimin meminta Demokrat mau bergabung dalam koalisi besar. Meski begitu menurut Muhaimin Demokrat telah bulat dalam putusan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Adapun KIB dan KKIR yang diwacanakan tergabung dalam koalisi besar belum menentukan sikap bersama soal capres.
Di antara partai koalisi besar baru PPP yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap capres yaitu Ganjar Pranowo. Ganjar telah mengantongi tiket capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai pemenang pemilu 2019 dengan suara di atas 25 persen.
Dua partai lain di Koalisi Besar yaitu Gerindra dan Golkar telah mengajukan ketua umum partai masing-masing untuk maju dalam pilpres. Namin, kedua ketum baik Prabowo Subianto maupun Airlangga Hartarto belum mengantongi tiket untuk maju dalam pilpres.