Luhut Bertemu Surya Paloh, Usulkan Nama Cawapres Pendamping Anies
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyodorkan nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan kepada Ketua Umum partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh ketika melakukan pertemuan di Wisma Nusantara, Jumat (5/5).
Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto dalam konferensi pers di Sekretariat Bersama Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
"Betul pak luhut juga meng-endorse (Cawapres), katakanlah kalau bahasa kalian kan 'meng-endorse ini', 'meng-endorse itu', dan sebagainya," kata Sugeng.
Sugeng mengatakan, pada pertemuan tersebut, Luhut dan Surya Paloh sama-sama menghormati keputusan politik masing-masing. Ia pun mengatakan, terkait Cawapres pendamping Anies saat ini telah mengerucut menjadi lima nama.
Kelima nama tersebut sedang menjadi pembahasan dalam tim kecil yang diisi perwakilan dari tiga partai politik pendukung Anies, yaitu Partai NasDem, partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Nantinya, keputusan akhir akan diserahkan pada Anies selaku bakal calon presiden.
"Intinya ada suasana yang coba dibangun demi baiknya ini negara bangsa ini ke depan, itu saja," kata Sugeng.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Sugeng, Luhut dan Surya Paloh sepakat untuk menghapus citra bahwa pemerintah atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak pada salah satu calon.
"Harus diciptakan situasi yang kondusif bagi kompetisi-kompetisi yang lebih fair, jujur, adil," katanya.
Pada konferensi pers tersebut, selain Sugeng, turut hadir pula Anies beserta perwakilan tim kecil dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) lainnya, di antaranya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.