Tiga Delegasi Negara Bersiap Liburan di Labuan Bajo Usai KTT ASEAN
Beberapa delegasi dari negara peserta KTT ASEAN ke-42 berencana liburan setelah berakhirnya perhelatan tersebut di Labuan Bajo. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan pertemuan KTT ASEAN akan meningkatkan jumlah kunjungan turis ke Labuan Bajo sebesar 10 persen-20 persen.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu menyebut pemerintah telah menyediakan paket-paket wisata untuk delegasi yang ingin berlibur.
"Bukan presidennya tapi delegasi biasa yang ingin memperpanjang, dari Malaysia, Filipina dan Vietnam," kata Vinsen kepada awak media di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Rabu (10/5).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga membagikan cerita apresiasi delegasi Singapura terkait keindahan Labuan Bajo. Sandi menyebut beberapa delegasi Singapura memuji bukan hanya keindahan alam tetapi juga kebudayaan lokal.
"Jadi mudah-mudahan ini menjadi bagian dari peningkatan kualitas wisatawan, tinggalnya lebih lama dan akan menjadi Rojali atau rombongan yang jadi beli produk ekonomi kreatif lokal," kata Sandi.
Pemerintah berharap gelaran KTT ASEAN bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk. Perkiraan Sandi, akan ada kenaikan jumlah wisatawan ke Labuan Bajo tahun ini sebesar 10 persen-20 persen yang ditopang oleh pertemuan KTT ASEAN.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, pelaku usaha lokal mengakui perhelatan KTT Asean membuat permintaan bisnis naik.
Keterisian hotel dan penginapan meningkat tajam. Erna, tim operasional yang mengelola guest house dan cafe Escape Bajo bercerita tingginya animo permintaan penginapan selama KTT ASEAN.
Guest house yang dikelola Erna bahkan telah ludes dipesan bahkan sejak dua bulan sebelum acara. Kunjungan ke cafenya juga meningkat tajam, terutama dari grup-grup panitia lokal yang datang untuk mencari makan sambil bekerja.
Tak hanya hotel dan restoran, pedagang kaki lima juga ikut meraup untung. Mama Goji, nama panggilan pemilik warung nasi kuning, sengaja memindahkan lokasi berjualannya dari Kampung Air ke lokasi dekat Pelabuhan Labuan Bajo sejak empat hari terakhir.
Tempatnya berjualan kini cukup strategis berada di jalur utama lalu lalang para tamu KTT ASEAN. Lokasinya dekat dengan Hotel Meruorah yang menjadi tempat pertemuan 11 kepala negara anggota ASEAN.
Di lokasi baru ini, nasi kuningnya bisa terjual habis 100 bungkus hanya dalam waktu sekitar empat jam. Padahal sehari-hari, ia harus berjualan selama enam jam dengan jumlah nasi yang lebih sedikit.
Kebanyakan pembeli nasi kuningnya adalah panitia hingga tim keamanan TNI/Polri yang berjaga di sepanjang jalan di Labuan Bajo. "Ada yang pagi-pagi satu mobil beli sampai 20 bungkus," kata Mama Goji saat ditemui pada Selasa (9/5).
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData