Penetrasi ke Pulau Terluar, Pendapatan Alfamart di 2022 Naik Rp 12 T
Jumlah gerai perseroan dan anak perusahaan PT Sumber Alfaria Trijata Tbk (Alfamart) pada 2022 tumbuh sekitar 10,09 persen atau sebanyak 1.906 gerai. Saat ini, total gerai berjumlah 20.798 yang terdiri dari 17.813 gerai milik perseroan dan 2.895 gerai milik entitas anak.
Sekretaris Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian mengatakan, pertumbuhan dan penambahan jumlah gerai perseroan dan entitas anak mendorong peningkatan pendapatan bersih perseroan dan entitas anak naik Rp 12 miliar dari Rp84,9 triliun menjadi Rp 96,93 triliun di sepanjang 2022.
“Implementasi strategi bisnis yang tepat dan dukungan etos kerja yang tinggi dari seluruh karyawan serta sinergi yang solid oleh pihak internal maupun pihak eksternal membuat perseroan dan anak perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan bersih sekitar 14 persen. Peningkatan ini juga didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai perseroan dan entitas anak di sepanjang 2022,” kata Tomin dalam acara public expose di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Tomin menambahkan, pada 2022 pertumbuhan gerai perseroan dan entitas anak menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, pencapaian pembukaan gerai tersebut didukung oleh keberhasilan perseroan melakukan penetrasi potensi daerah baru yang sebelumnya belum terjangkau. Tomin memberi contoh, Alfamart membuka sejumlah gerai di pulau-pulau terluar termasuk di wilayah Indonesia bagian timur.
Menurut Tomin, Alfamart juga mulai menerapkan strategi digital agar tetap menjadi pilihan konsumen. Salah satunya melalui aplikasi Alfagift.
“Aplikasi Alfagift bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen sekaligus mengintegrasikan penjualan offline dengan online. Perseroan juga melanjutkan pengembangan program Customer Relationship Management untuk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui kemampuan analisis big data lebih dari 10 juta pelanggan,” jelas Tomin.
