Top News: Blue Bond RI Pertama di Dunia, 6 Poin Pidato Anies Baswedan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan mengumumkan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi yen Jepang atau Samurai Bond. Nilai SUN yang terbit pada Jumat (19/5), adalah 104,8 miliar yen atau setara Rp 11,34 triliun.
Penerbitan Blue Bonds menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap pembiayaan berkelanjutan, khususnya dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG).
Saat ini, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menerbitkan Blue Bonds.
Berita mengenai penerbitan Blue Bonds ini menjadi artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada akhir pekan ini. Selain itu, simak juga informasi menarik lainnya seperti Menteri Sandiaga Uno yang meminta kepolisian tindak tegas calo tiket Coldplay, serta poin-poin pidato Anies Baswedan pada acara milad PKS.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Rp11,3 T, Blue Bond Pertama di Dunia
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto, mengungkapkan penerbitan Samurai Bond ditujukan untuk pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Penerbitan Samurai Bond kali ini terbagi dalam empat seri. “SUN yang diterbitkan terdiri dari RIJPY0526B dengan tenor tiga tahun, RIJPY0528B tenor lima tahun, RIJPY0530 tenor tujuh tahun, dan RIJPY0533 tenor 10 tahun,” ujar Suminto seperti dikutip Minggu (21/5).
Secara rinci:
- RIJPY0526B diterbitkan senilai 46,9 miliar yen Jepang dengan kupon 0,74 persen. Seri ini akan jatuh tempo pada 26 Mei 2026.
- RIJPY0528B diterbitkan sebesar 37,2 miliar yen Jepang dan akan jatuh tempo pada 26 Mei 2028, dengan kupon 0,98 persen.
- RIJPY0530 akan jatuh tempo pada 24 Mei 2030, dan diterbitkan senilai 14,7 miliar yen Jepang dengan kupon 1,2 persen.
- RIJPY0533 memiliki tenor terpanjang, jatuh tempo pada 26 Mei 2033 dengan kupon 1,43 persen, dan diterbitkan sebesar 6 miliar yen Jepang.
Adapun seri dengan tenor tujuh tahun dan 10 tahun merupakan Blue Bonds.
2. Tiket Coldplay Diborong Calo, Sandiaga Uno: Polisi, Tindak Tegas!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno berencana menindak para calo yang mendapatkan tiket konser dengan sistem bot, serta menjual kembali tiket-tiket tersebut dengan harga fantastis.
Sebanyak lebih dari 1,5 juta orang bertarung memperebutkan tiket konser grup musik rock asal Inggris, Coldplay. Padahal tiket yang tersedia hanya sebanyak 50.000 saja.
Sesaat setelah tiket ludes terjual, bermunculan para calo yang menjual tiket lebih tinggi dari harga resmi. Melalui video yang beredar di Twitter, para calo ini berhasil mendapat tiket lewat sistem operasi otomatis, alias bot.
Seperti tiket Coldplay yang dijual oleh situs Kick Avenue, Numbered Seating (Cat 1) dihargai Rp60 juta, selisih Rp55 juta dari harga asli Rp5 juta. Mereka juga menjual tiket Cat 2 seharga Rp50 juta dan Cat 3 Rp9,5 juta. Padahal tiket aslinya hanya seharga masing-masing Rp4 juta dan Rp3,25 juta.
Beberapa calo bahkan tak segan mengaku sebagai “orang dalam” sehingga bisa mendapat tiket dalam jumlah banyak.
3. Emiten Koleksi Lo Kheng Hong PGAS Beli Kembali Obligasi Global Rp 14 T
PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN kembali akan menggelar penawaran tender atau tender offer untuk membeli kembali (buyback) sisa pokok Senior Notes due 2024, sebesar US$ 950 juta atau setara Rp 14,2 triliun (kurs Rp 14.940 per dolar AS).
PGN merupakan salah satu emiten pelat merah koleksi dari investor kawakan Lo Kheng Hong.
Dikutip dari laman Yahoo Finance, Sabtu (20/5), pada 18 Mei 2023 emiten dengan kode saham PGAS itu telah mengumumkan penawaran tender offer untuk membeli secara tunai seluruh obligasi senior berbunga 5,1% yang jatuh tempo di 2024.
Pertimbangan penawaran tender sebesar US$ 1.006 per US$ 1.000, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar.
Perusahaan bermaksud untuk menggunakan hasil dari pinjaman komersial eksternal tertentu dari bank, bersama dengan uang tunai, untuk mendanai keseluruhan pertimbangan penawaran tender dan pembayaran bunga yang masih harus dibayarkan.
4. 6 Poin Pidato Anies di Milad PKS Sentil Konsep Negara hingga Jalan Tol
Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan pidato kebangsaan dalam perayaan ulang tahun Partai Keadilan Sejahtera yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (20/5). Perayaan ulang tahun ke-21 PKS itu juga dihadiri Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, yang turut memberikan pidato.
Selain petinggi PKS, petinggi Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat yang mendukung Anies sebagai capres juga turut hadir. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Apa saja yang disorot Anies dalam pidato selama 30 menit di hadapan ribuan kader PKS yang memadati Istora Senayan?
Simak 6 poin pidato Anies
5. Benarkah Suara PDIP Pecah akibat Dukungan Relawan ke Prabowo?
Dukungan relawan Gibran dan Jokowi se-Jateng dan Jatim kepada bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto, membikin suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terpecah jadi dua: Ganjar Pranowo dan Prabowo.
Meski tak pernah menyatakan dukungan secara langsung, gestur politik Gibran beberapa kali terlihat condong ke Prabowo. Teranyar, ia hadir dalam deklarasi dukungan relawan Gibran dan Jokowo di Angkringan Omah Semar Jajar Laweyan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam, (19/5).
"Yang paling tegas sikapnya itu Pak Prabowo untuk meneruskan program kerjanya Pak Jokowi," ujar Koordinator Relawan Gibran, Kuat Hermawan Santosa mewakili 15 Koordinator Lapangan (Korlap) dari Relawan Jokowi-Gibran, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di sisi lain, bacapres PDIP, Ganjar Pranowo tak merasa khawatir terhadap manuver politik dari relawan Gibran-Jokowi. "Nggak apa-apa," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5).
Namun PDIP juga tak tinggal diam, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat panggilan dari DPP PDIP pada Senin, (22/5).