Puan Tawarkan Kaesang Masuk PDIP, Bakal Didukung Maju Pilkada Depok
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani bakal mengajak putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bergabung menjadi kader partai berlambang banteng, Menurut Puan ajakan itu akan ia sampaikan langsung kepada Kaesang dalam waktu dekat.
“Nanti saya tanya Mas Kaesang, berminat atau enggak masuk PDI Perjuangan,” ujar Puan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Tidak hanya mengajak Kaesang bergabung ke PDIP, Puan mengatakan tidak tertutup kemungkinan PDIP juga akan mengusung Kaesang untuk dicalonkan sebagai wali kota Depok, Jawa Barat. Kaesang sendiri meski belum secara tegas mengatakan kesiapan namun sudah memberi sinyal untuk maju di Pilkada.
"Ya nanti dilihat dulu, mungkin deklarasi segera," ujar Kaesang saat ditemui di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (31/5).
Menurut Puan, bagi PDIP pencalonan Kaesang menjadi wali kota Depok sangat terbuka. Partai akan melakukan pembicaraan lanjutan bila nantinya Kaesang serius ingin maju.
“Untuk Kaesang, Mas Kaesang boleh juga, ya, di Depok. Nanti PDI Perjuangan pertimbangkan, kan Pilkadanya masih 2024,” tutur Puan.
Baliho Bertebaran
Baliho yang memuat foto dan bertuliskan dukungan kepada Kaesang Pangarep maju sebagai calon Walikota Depok pada pemilihan kepala daerah 2024 ramai menjadi perbincangan. Baliho yang dipasang di sejumlah ruas jalan utama Kota Depok itu dipasang oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia.
“Sebagai dukungan dan bentuk keseriusan DPD PSI Kota Depok mencalonkan Mas Kaesang Pangarep di Pilkada 2024,” ujar Ketua DPD PSI Kota Depok Sigit Widodo seperti dikutip, Rabu (31/5).
Sebagai bentuk keseriusan, Sigit mengatakan seluruh bakal calon legislatif dari Kota Depok mulai dari DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPR akan memasang dukungan untuk Kaesang. Pemasangan baliho dan spanduk mulai ramai sejak Kamis (25/5) lalu.
Bagaimana Peluang Kaesang Jadi Walikota Depok?
Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Hidayat Nur Wahid menilai Kaesang tidak cocok menjadi calon walikota Depok. Alasannya, Kaesang bukan orang Depok dan tidak punya pengalaman di Depok.
PKS merupakan partai penguasa di Depok sejak Pilkada 2005. Hidayat pun memastikan PKS tidak akan mengusung Kaesang dalam Pilkada. "Tidak terpikir mencalonkan kaesang. Dia bukan orang Depok, bukan orang PKS dan tidak punya track record di Depok,” ujar Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/5).
Menurut Hidayat ketimbang maju di Depok, Kaesang lebih tepat maju di Solo atau daerah sekitarnya. Kaesang bisa saja menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Provinsi.
Adapun Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno sempat menyinggung keinginan Kaesang untuk mengikuti Pilkada 2024. Ia optimistis dengan kemampuan Kaesang yang didukung oleh tim yang kuat maka putra bungsu Presiden Jokowi tersebut akan mampu memimpin Solo dengan baik.
“Saya yakin dengan bibit, bebet, bobot, dia punya tim kuat di belakangnya untuk mengusung beliau, saya yakin Solo akan makin maju lagi," kata Ardianto.
Pilkada Depok dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November 2024. Pilkada akan digelar serentak sebulan setelah Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 dilantik pada Oktober 2024