Gandeng Unesco, Kartu Prakerja Gelar Konferensi Pembelajaran Inklusif

Nadya Zahira
20 Juni 2023, 18:55
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari (tengah) memberikan materi tentang ILLC pada Media Gathering di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Nadya Zahira/Katadata
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari (tengah) memberikan materi tentang ILLC pada Media Gathering di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Kementerian Koordinator bidang Perekonomian melalui Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan menyelenggarakan konferensi internasional bersama UIL atau The UNESCO Institute for Lifelong Learning di Bali pada awal Juli 2023.

Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan konferensi tersebut merupakan bagian dari agenda global terkait tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Denni mengatakan, konferensi itu mengambil isu lifelong learning atau pembelajaran sepanjang hayat. Menurut dia, isu tersebut sudah menjadi isu global yang digenjarkan oleh perserikatan bangsa-bangsa.

“Dari 17 pilar SDGs, pilar pendidikan berkualitas adalah hal utama yang didorong Prakerja melalui kerja sama dengan UNESCO,” ujar Denni dalam acara Konferensi Pers Prakerja, di Jakarta, Selasa (20/6)

Maka dari itu, Program Kartu Prakarja memberikan beasiswa pelatihan yang merupakan program nyata dari pemerintah untuk memperkecil gap antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaannya. Dengan mengikuti pelatihan, angkatan kerja Indonesia memiliki peluang yang lebih banyak.

Dengan demikian, dia menuturkan, Prakerja hadir di tengah disrupsi digital memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga Indonesia, dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan pelatihan berkualitas. 

“Dengan perkembangan teknologi digital dan kerja sama berbagai pihak terutama swasta, Prakerja membuktikan bahwa sebagian besar peserta kita adalah dari desa,” kata Denni.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Bidang Pendidikan UNESCO Jakarta Zakki Gunawan menekankan pentingnya peran berbagai pihak untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi setiap warga negara. 

“UNESCO sendiri selalu mendorong pembelajaran itu dilakukan juga oleh usia dewasa,” ujar Zakki.

Zakki mengatakan, Prakerja adalah contoh program yang bersifat comprehensive training ecosystem atau ekosistem pelatihan yang lengkap. Hal itu terkait keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan programnya, mulai dari penyelenggara yang melibatkan multipihak hingga pesertanya. 

“Mereka diakomodir dari berbagai latar belakang makanya inklusif,” kata dia.

UNESCO lewat Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning David Atchoarena pada Februari lalu menyebut Prakerja sebagai “game changer”.  Oleh karena itu, Prakerja yang diampu Kemenko Perekonomian mengambil inisiatif untuk terus berperan aktif dalam diskusi tentang lifelong learning, termasuk mempromosikannya.

Konferensi internasional Prakerja bersama UIL akan berlangsung di Bali pada 3-6 Juli 2023 bertajuk “Inclusive Lifelong Learning Conference”. 

Konferensi ini merupakan lanjutan dari CONFINTEA VII yang berlangsung di Marrakesh, Maroko pada 2022 lalu. Konferensi ILLC di Bali ini bertujuan untuk menciptakan platform pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif sesuai dengan rekomendasi yang dihasilkan dalam Marrakech Framework for Action atau MFA.

Zakki berharap, adanya konferensi tersebut dapat memciptakan komitmen bersama untuk mendorong lifelong learning.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...