Top News: Grab PHK 1.000 Karyawan, Pemerintah Kaji Tukin PNS Naik

Aryo Widhy Wicaksono
22 Juni 2023, 05:55
Ilustrasi aplikasi Grab
Grab Singapura
Ilustrasi aplikasi Grab

Perusahaan penyedia aplikasi layanan berbagi tumpangan atau ride hailing, dan pengiriman makanan di Asia Tenggara, Grab Holdings, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan.

Perusahaan memberikan penjelasan, bahwa Grab berencana mengatur ulang bisnis secara strategis, agar dapat bergerak lebih cepat dan cerdas, serta menyeimbangkan kembali sumber daya pada seluruh portofolio bisnis. Hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang.

Strategi tersebut mendorong decacorn yang berbasis di Singapura ini, untuk melakukan PHK besar-besaran.

Berita mengenai Grab PHK karyawan menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata pada Rabu (21/6). Simak juga artikel menarik lainnya dari pemerintah yang sedang mengkaji kenaikan tunjangan kinerja PNS, serta temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai 13 pekerjaan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum rampung.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Grab PHK 1.000 Lebih Pegawai, Berikut Daftar Pesangonnya

Grab mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan. Apa saja yang diperoleh pegawai yang terkena dampak?

PHK terhadap lebih dari 1.000 orang itu merupakan yang terbesar sejak pandemi corona. Pada 2020, Grab melakukan PHK terhadap 5% pegawai atau sekitar 360 orang.

"Restrukturisasi muncul sebagai langkah yang menyakitkan tetapi perlu, untuk mengatur Grab pada lintasan yang benar menuju masa depan jangka panjang kami," ujar Co-founder sekaligus CEO Grab Group Anthony Tan dalam surat untuk karyawan, Rabu (21/6).

Ia menjelaskan, Grab melakukan PHK besar-besaran bukan sebagai jalan pintas menuju profitabilitas.

Simak pernyataan lengkap Anthony Tan dan juga daftar pesangon karyawan Grab yang terkena dampak PHK.

2. Perbandingan Jumlah Karyawan Direkrut dan PHK GoTo Gojek, Grab, Shopee

Grab dikabarkan sedang mempersiapkan putaran pemutusan hubungan kerja atau PHK terbesarnya sejak pandemi corona. Bagaimana perbandingan jumlah perekrutan karyawan oleh Grab, GoTo Gojek Tokopedia, induk Shopee dan yang di-PHK?

Berdasarkan laporan RevoU, Shopee melakukan PHK terhadap 6.503 karyawan selama Mei 2022 – Mei 2023. Jumlah pegawai Shopee turun 14,8%. Meski begitu, e-commerce bernuansa oranye itu merekrut 17.326 karyawan selama 2022.

E-commerce lainnya yakni Tokopedia juga mengurangi jumlah pegawai 4,1% atau 338 orang selama Mei 2022 – Mei 2023.

Sementara perusahaan terafiliasi yaitu Gojek menambah 389 karyawan atau 1,5%. Meski begitu, Gojek dan Tokopedia gencar merekrut pegawai pada 2021 yakni masing-masing 1.180 dan 1.837.

GoTo Gojek Tokopedia tercatat dua kali melakukan PHK tahun lalu, yakni November 1.300 orang dan Maret 600 karyawan.

Di saat GoTo Gojek Tokopedia dan Shopee gencar melakukan PHK, Grab tercatat merekrut banyak pekerja. Berdasarkan laporan RevoU, Grab menambah 1.969 pegawai selama Mei 2022 – Mei 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...