Anies Peringatkan Dampak Ekspor Pasir Picu Abrasi di Wilayah Pesisir

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Juni 2023, 20:20
Anies kritik ekspor pasir laut
123rf.com/Alexey Sedov
Ilustrasi aktivitas penambangan pasir laut.

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan menilai langkah pemerintah membuka peluang ekspor pasir laut memiliki dampak negatif. Kebijakan ekspor pasir laut ditetapkan melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Anies menganggap pelaksanaan ekspor pasir laut merupakan kebijakan yang keliru di tengah problem krisis iklim. Menurutnya, pengerukan pasir laut dapat memicu abrasi pada daerah pesisir hingga menghapus eksistensi pulau-pulau terdepan yang rawan tenggelam.

“Kalau yang muncul adalah mengizinkan ekspor pasir laut, maka jadi pertanyaan bagaimana pemerintah membuat konsistensi kebijakan untuk merespons krisis iklim ini,” kata Anies dalam siaran video yang ditampilkan di acara Indonesia Net-Zero Summit Djakarta Theater, Sabtu (24/6).

Anies mengatakan, Indonesia saat ini telah berada pada kondisi krisis iklim, sebuah fase lanjutan dari perubahan iklim. Dia mencontohkan dampak krisis iklim telah terjadi di sejumlah daerah pesisir. Salah satunya terjadi di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

“Kira-kira 70 kilometer Jakarta ada puluhan rumah yang tenggelam. Juga ada di Karawang, ada ratusan rumah di Desa Cemara Jaya yang hilang tergerus abrasi,” ujar Anies.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...