Erick Thohir Sebut Impor KRL Baru Berpotensi Terhambat Modal

Ameidyo Daud Nasution
26 Juni 2023, 15:57
krl, erick thohir, impor
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Penumpang KRL Commuterline menunggu kedatangan kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta (30/5).

Menteri BUMN Erick Thohir tetap akan mengimpor kereta api baru dengan harga yang lebih tinggi jika dibutuhkan. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil keputusan koordinasi terbatas antar kementerian dan lembaga. 

Adapun, instansi pemerintah yang dimaksud adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan.

"Aturan di beberapa kementerian tidak bolehkan impor barang bekas. Jadi, jangan sampai kami impor kereta bekas dan di kemudian hari jadi masalah," kata Erick di Istana Kepresidenan, Senin (26/6).

Erick menilai impor kereta baru secara teori akan membuat kualitas layanan lebih bagus. Namun Erick mengakui hambatan dari importasi KRL baru adalah permodalan yang tinggi.

Erick telah menyerahkan hasil rapat koordinasi tersebut kepada Kementerian Keuangan agar ada solusi permodalan tersebut. Di sisi lain, Erick mengaku belum melihat potensi kenaikan tarif dari impor kereta baru tersebut.

Ia menjelaskan kebutuhan kereta baru di dalam negeri disebabkan oleh lonjakan permintaan pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan dua solusi terkait lonjakan permintaan selain impor kereta. 

Pertama, menggenjot kapasitas produksi PT Industri Kereta Api atau INKA. Erick mencatat INKA saat ini memiliki dua fasilitas produksi di Pulau Jawa, yakni di Madiun dan Banyuwangi. 

Seperti diketahui, pabrik INKA di Madiun berfokus pada produksi kereta yang biasa digunakan di dalam negeri. Sementara itu, pabrik di Banyuwangi bekerja sama dengan Stadler Rail untuk memproduksi gerbong kereta api berkualitas global. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...