Pemerintah Terapkan 5 Strategi Turunkan Angka Stunting jadi 14%

Nadya Zahira
26 Juni 2023, 19:30
Pemerintah Terapkan 5 Strategi Turunkan Angka Stunting jadi 14%
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
Petugas kesehatan memberikan imunisasi pada balita saat layanan posyandu di Desa Doko, Kediri, Jawa Timur.

Indonesia menargetkan penurunan angka tengkes atau stunting di angka 14% pada 2024. Pemerintah menilai penurunan ini bisa dicapai jika adanya efektivitas anggaran sesuai target. 

Wakil Menteri Kesehatan, Dante S. Harbuwono, mengatakan salah satu efektivitas anggaran yang bisa dilakukan adalah dengan membeli produk makanan protein hewani di seluruh Indonesia. Sebab, saat ini anggaran untuk membeli biskuit atau susu kotak tidak memberikan efek yang signifikan dalam menangani stunting.

Dante menekankan masalah stunting bukanlah masalah sederhana yang dapat diselesaikan dengan pendekatan tunggal. Oleh karena itu, Kemenkes menerapkan dua pendekatan utama. Pertama, pendekatan spesifik yang meliputi pemberian makanan tambahan.

Sedangkan, pendekatan kedua melalui pencegahan yang sensitif terhadap faktor-faktor keadaan setempat, seperti kemiskinan, hingga budaya masyarakat. 

Di sisi lain, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sukaryo Tegus Santoso, menyampaikan upaya menekan angka stunting hingga mencapai target 14% pada 2024 bukanlah tugas mudah. Terlebih, masih ada berbagai tantangan yang perlu diatasi bersama-sama.

“Penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan semua pihak terkait," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Senin (26/6).

Dalam upaya penanganan stunting, BKKBN pun telah merumuskan strategi dalam lima pilar. Pertama, adalah komitmen berkelanjutan dari para pemimpin. Pilar kedua yakni peningkatan literasi masyarakat. Pilar ketiga berupa konvergensi dan keterpaduan lintas sektor. Pilar keempat yaitu pemenuhan gizi yang tepat, dan terakhir penguatan sistem pemantauan dan evaluasi sebagai pilar kelima.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...