Top Stories: Kesan Pembalap Formula E Jakarta, Profil Kelompok Wagner

Aryo Widhy Wicaksono
27 Juni 2023, 10:00
Sejumlah pembalap memacu kecepatannya saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Sejumlah pembalap memacu kecepatannya saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11

Balapan Formula E Jakarta 2023 telah usai digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Mengusung format double header, pembalap menghadapi dua balapan. Pada Sabtu (3/6), balapan menghadirkan 36 lap, kemudian Minggu (4/6), mereka kembali bersaing dalam 38 lap.

Stoffel Vandoorne, juara dunia Formula E 2021/2022, berhasil finis di posisi empat pada balapan pertama. Namun, balapan kedua tidak memberi hasil optimal bagi pembalap Belgia ini. Vandoorne melorot ke posisi sembilan.

Kepada Katadata.co.id, Vandoorne bercerita soal kondisi sirkuit yang panas dan lembab di Jakarta. Kondisi membuat Ibu Kota menjadi balapan paling menguras fisik para pembalap musim ini.

Cerita Vandoorne mengenai pengalamannya membalap di Jakarta E-Prix tahun ini menjadi artikel denang minat baca yang tinggi atau Top Stories Katadata.co.id pada Senin (26/6). Artikel lain yang memiliki minat baca tinggi di antaranya profil tentara bayaran Rusia yang sempat mengancam Putin, serta cara kekayaan Indonesia meroket di era Jokowi.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. Juara Formula E Stoffel Vandoorne: Sirkuit di Jakarta Sangat Menantang

Stoffel Vandoorne sudah malang melintang dalam dunia balap. Selain Formula E, pembalap berusia 31 tahun tersebut pernah menjuarai GP2, berlaga di Formula 1 serta World Endurance Championship (WEC).

Dia juga menjadi pembalap cadangan Aston Martin di F1 dan Peugeot Sports di WEC pada tahun ini.

Ini musim kelima Vandoorne di Formula E dan sudah berlomba untuk tiga tim. Di tahun debutnya, dia balapan untuk HWA Racelab. Setelahnya, dia menghabiskan tiga musim bersama Mercedes-EQ dan meraih juara dunia tahun lalu. Musim ini, Vandoorne berlabuh ke DS Penske.

Simak wawancara lengkap Katadata.co.id dengan Vandoorne.

2. Profil Kelompok Wagner, Tentara Bayaran Rusia Sempat Ancam Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat pesan dari pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin pada Sabtu pagi waktu setempat (24/6). Pesan tersebut bernada ancaman, Prigozhin menyatakan akan bertempur melawan angkatan bersenjata Rusia.

Sehari sebelumnya Wagner sudah terlebih dulu menuduh pasukan Rusia menyerang anggotanya. Kelompok yang berbasis di Ukraina ini kemudian menyeberang ke kota Rostov-on-Don, Rusia.

Dinas Keamanan Federal di Rusia kemudian menggugat pidana Wagner atas tuduhan pemberontakan bersenjata. Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pemberontakan Wagner sebagai tindakan pengkhianatan.

Prigozhin kemudian mengatakan pejuangnya memutuskan mundur untuk menghindari pertumpahan darah ketika telah berjarak 200 kilometer dari Moskow. Lalu, Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyebut pembicaraan dengan pemimpin Wagner atas persetujuan Putin, dan Prigozhin menerima kesepakatan de-eskalasi.

Lalu bagaimana tentara bayaran ini dapat terbentuk di Rusia? Baca lebih lengkap mengenai profil kelompok Wagner.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...