Rugikan Jemaah, Yusuf Mansur Klaim Tak Tahu Rekannya Menipu Humpuss

Ade Rosman
28 Juni 2023, 17:33
Yusuf Mansur dan putrinya, Wirda Mansur
Instagram/@wirda_mansur
Yusuf Mansur dan putrinya, Wirda Mansur

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan sebagian gugatan dalam perkara perdata wanprestasi bisnis batu bara. Hakim memvonis Yusuf Mansur dkk terbukti ingkar janji atau wanprestasi dan divonis membayar ganti rugi Rp 1,2 miliar.

Gugatan diajukan Zaini Mustofa yang menggugat Yusuf Mansyur cs senilai Rp 98 triliun atas wanprestasi bisnis batu bara. Perhitungannya berdasarkan kerugian modal korban dan hilangnya potensi keuntungan dari bisnis batu bara yang dijanjikan.

Selain Yusuf Mansur, Zaini juga menggugat PT Adi Partner Perkasa, Adiansyah sebagai Direktur PT Adi Partner Perkasa dan Baitul Mal Wattamwil (BMT) Darussalam Madani.

Yusuf Mansur ini memperkenalkan Adiyansyah kepada jamaah masjid Darussalam, Kota Wisata Bogor pada 2009. Adiyansyah mengklaim punya izin usaha pertambangan di sejumlah lokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

“Saat itu Pak Ustadz [Yusuf Mansur] juga mengaku sebagai Komisaris PT Adi Partner Perkasa,” kata Zaini Mustofa kepada Katadata pada April 2022 lalu.

Adiyansyah mencitrakan diri sebagai seorang ‘Crazy Rich’ dari Kalimantan Selatan. Ia sesumbar punya segunung batu bara yang siap ditambang. Ia pun mengundang para jamaah untuk berinvestasi. Adiyansyah menjanjikan keuntungan 28% setiap bulan bagi para investor tersebut.

Menurut Zaini, para jamaah tidak mengenal Adiyansyah. Namun, karena Yusuf Mansur getol mempromosikan investasi tersebut, mereka pun percaya begitu saja. Setelah itu, para investor berbondong-bondong menyetorkan uangnya.

Jumlahnya fantastis. Setoran paling besar bisa mencapai Rp 5,6 miliar dari satu investor saja. Selain itu, ada juga yang jumlahnya puluhan hingga ratusan juta. Zaini sendiri ikut berinvestasi sebanyak Rp 80 juta.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...