Xanana Gusmao Kembali Jabat Perdana Menteri Timor Leste, Ini Profilnya
Mantan Presiden dan Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Xanana Gusmao, kembali dilantik sebagai PM pada Sabtu (2/7). Pelantikan ini menyusul kemenangan partainya, Kongres Nasional untuk Rekonstrusi Timor Timur (CNRT) dalam pemilihan umum pada Mei lalu.
Pelantikan dipimpin oleh Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta di Dili. Jose Ramos-Horta adalah rekan seperjuangan Gusmao ketika memerdekakan Timor Leste.
Dalam pelantikan tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut duduk di samping PM ke-8 Timor Leste, Taur Matan Ruak.
“Saya berjanji menjalankan tugas yang sudah diamanahkan rakyat dan membawa kemakmuran untuk orang Timor lewat program pemerintah,” kata Gusmao dikutip dari Associated Press pada Sabtu (1/7).
Masalah ekonomi menjadi tantangan utama pemerintahan Gusmao karena hampir 42% dari penduduk Timor Leste hidup di bawah garis kemiskinan. Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan 42 dari setiap 1.000 bayi yang lahir di Timor Leste dapat meninggal akibat malnutrisi sebelum berumur lima tahun.
Timor Leste memiliki populasi yang muda, 65% dari penduduknya berumur di bawah 30 tahun. Lebih dari dua dekade merdeka, negara tersebut masih banyak kekurangan infrastruktur dasar seperti suplai listrik stabil dan jalan beraspal.
Gusmao berjanji memberikan kesempatan untuk pemerintah daerah merancang program pembangunannya secara mandiri. Program ini termasuk meningkatkan layanan kesehatan untuk ibu dan anak-anak.
Profil Xanana Gusmao
Xanana Gusmao merupakan tokoh yang berpengalaman panjang dalam pemerintahan Timor Leste. Ia merupakan presiden pertama negara tersebut pada 2002 hingga 2007.