Jokowi Siapkan Strategi Bawah Tanah Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

Andi M. Arief
12 Juli 2023, 18:07
jokowi, papua, kkb, susi air
ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/nym.
Presiden Joko Widodo (kiri) menyalami peserta Papua Street Carnival di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).

Presiden Joko Widodo enggan berbicara banyak terkait pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua. Namun, Jokowi memastikan pemerintah telah melakukan segala upaya pembebasan tersebut.

Jokowi mengatakan semua usaha yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk menghasilkan kemajuan yang positif. Namun Jokowi masih enggan mengumumkan perkembangan operasi pembebasan Mehrtens secara detail.

"Tak bisa saya sampaikan upaya itu. Ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (12/7).

Seperti diketahui, Mehrtens telah disandera oleh KKB selama 416 hari sejak 7 Februari 2023 Upaya terakhir Jokowi dalam membebaskan Mehrtens adalah menggelar rapat di Papua pada Kamis (6/7).

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens di tengah KKB Papua
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens di tengah KKB Papua (Reuters)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak menjelaskan dengan detail apa saja yang dibahas dalam strategi penyelamatan Mehrtens. Namun Jokowi menekankan pemerintah sudah berusaha maksimal membebaskan Pilot Susi Air tersebut.

Strategi pembebasan ini dibahas setelah Jokowi mengunjungi Australia dan Papua Nugini membahas kerja sama. Jokowi menilai kerja sama dengan kedua negara itu penting untuk menekan konflik dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.

"Saya sudah berbicara dari hati ke hati dan informal, baik kepada pemerintah Australia maupun kepada pemerintah Papua Nugini," kata Jokowi.

Jokowi menilai Australia dan Papua Nugini memiliki pengaruh besar di kawasan. Oleh karena itu, Kepala Negara berniat untuk terus mempererat hubungan Indonesia dengan kedua negara tersebut, khususnya pada bidang ekonomi.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...