Reshuffle Dinilai Perkuat Posisi Politik Jokowi, Ini Respons Koalisi
Presiden Joko Widodo melantik Menteri dan Wakil Menteri Senin (17/7) pagi. Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Posisi yang ditinggalkan Budi yakni Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Wamendes PDTT akan ditempati oleh Paiman Raharjo. Reshuffle yang dilakukan Jokowi dinilai meningkatkan posisi tawar Jokowi menghadapi pilpres lantaran tak menggandeng partai dalam koalisi. Budi merupakan Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau Projo dan Paiman pentolan relawan sedulur Jokowi.
Menanggapi pandangan adanya unsur politis itu, Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono tak sepakat dengan pendapat tersebut. Menurut Mardiono sebagai seorang negarawan, Jokowi tak mencampuri urusan pribadi dengan tugasnya sebagai Presiden.
"Yang diletakkan di jabatan-jabatan itu adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Mardiono di INews Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
PPP merupakan salah satu partai pendukung Jokowi di pemerintahan. Selain PPP pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Gerindra, Golkar dan Nasional Demokrat. Adapun posisi Menkominfo sebelumnya diisi oleh Partai Nasdem.
Sebelumnya Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai keputusan perombakan Kabinet Indonesia Maju hari ini merupakan upaya Jokowi untuk membangun gerbong politik yang tidak terafiliasi oleh partai politik. Menurut Adib, hal itu tergambar dari diangkatnya Budi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny Gerard Plate.
“Budi Arie ketua Projo ini dilantik saya kira bahwa Jokowi itu king maker sebenarnya, ingin menjadi king maker di 2024,” kata Adib, saat dihubungi, Senin (17/7).
Mardiono tak sepakat dengan pandangan Adib. Ia menilai apa yang dilakukan Jokowi merupakan satu upaya yang berkesinambungan untuk melanjutkan pembangunan.Mardiono menilai Jokowi ingin estafet kepemimpinan berjalan secara simultan untuk melanjutkan program kerja pemerintahan.
"Saya yakin bahwa kepentingan sempit semacam itu tidak akan ada yang melekat pada pikiran Pak Jokowi," kata Mardiono.
Selain Budi dan Paiman, hari ini Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wamenkominfo, Pahala Mansury yang menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Sedangkan Rosan Perkasa Roeslani yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Selanjutnya politikus Saiful Rahman menjabat sebagai Wakil Menteri Agama. Saiful menggantikan Zainut Tauhid sebagai orang nomor dua di Kemenag.