Top News: Rumor Provident Incar Saham MBMA, Jokowi Reshuffle Kabinet

Aryo Widhy Wicaksono
18 Juli 2023, 05:55
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).

Provident Capital Indonesia kembali melakukan aksi korporasi. Setelah berhasil menjadi pengendali PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), kini berembus kabar bahwa Provident mengincar saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Rumor MBMA akan menjadi portofolio Provident Capital dinilai cukup mendasar jika dilihat dari daftar pemegang sahamnya. Mereka terdiri dari PT Merdeka Energi Nusantara dengan kepemilikan 49,84%, Garibaldi Thohir 11,08%, Huayong International 7,55% dan Winato Kartono 6,29%.

Berita mengenai Provident yang mengincar 10 persen saham Merdeka Battery menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada Senin (17/7).

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Rumor Pasar: Provident Dikabarkan Incar 10% Saham Merdeka Battery

Provident Capital Indonesia tak henti melakukan aksi korporasinya. Setelah menjadi pengendali di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), kini ada kabar bahwa Provident akan berinvestasi di saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

“Provident sedang mengincar 10% saham MBMA melalui placement,” ujar sumber Katadata.co.id dikutip Senin (17/7).

Menurut laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, beberapa kali Merdeka Energi Nusantara melakukan pembelian saham MBMA secara berturut-turut dari pasar, hingga kini menguasai 49,84% dari sebelumnya 49,21% waktu penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.

Merdeka Battery Materials merupakan perusahaan yang melaksanakan hilirisasi dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik. MBMA melantai di BEI pada 18 April 2023 dengan harga perdana Rp 795 per saham.

Total saham yang dilepas melalui IPO sebanyak 11,5 miliar saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau dari total saham. MBMA meraup sekitar Rp 9,2 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 85,9 triliun. Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini menjadi emiten ke-34 di BEI pada 2023.

2. Kemenhub Mendadak Hentikan Uji Coba LRT Jabodebek Hari Ini, Ada Apa?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan uji coba terbatas LRT Jabodebek mulai hari ini, Senin (17/7). Penghentian uji coba tersebut karena ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki, termasuk penyempurnaan pada sistem software.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek saat ini tengah melakukan uji coba dengan penumpang, baik komunitas maupun masyarakat umum. Uji coba terbatas dijadwalkan berlangsung hingga 15 Agustus 2023.

Namun pada hari ke-4 uji coba, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek, Sabtu (15/07). Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, mengatakan pada umumnya uji coba berjalan lancar.

"Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu malam (16/7).

Guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Risal mengatakan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek untuk komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara selama 17-20 Juli 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...