Kapal Phinisi di Labuan Bajo Tenggelam, Sandiaga: Belum Diurus Izinnya

Nadya Zahira
24 Juli 2023, 21:29
Kapal Phinisi di Labuan Bajo Tenggelam, Sandiaga: Belum Diurus Izinnya
Dokumentasi perseroan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno akan menindaklanjuti operator dan pihak terkait dari kapal phinisi wisata Teman Baik yang tenggelam di kawasan Pantai Pink, Taman Nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (22/7).

Sandiaga mengatakan, sanksi itu perlu diberikan karena operator dan pihak terkait dari kapal phinisi tersebut berlayar tanpa mendapatkan surat izin berlayar atau SIB. Untuk itu, ia memastikan kedepannya di Labuan Bajo akan ada standar operasional prosedur yang lebih baik. 

“Kapal laut Teman Baik ini perlu kita berikan peringatan yang tegas dan juga sanksi yang memberikan efek jera karena kelengkapan dari perizinannya belum diurus,“ ujar Sandiaga dalam acara weekly briefing di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (24/7). 

Menurut dia, musibah-musibah di wisata Bahari seperti di Labuan Bajo ini harusnya bisa membuka peluang kerja sama yang lebih erat antara industri dan pemangku kepentingan lainnya. 

Selain itu, dia mengatakan musibah tersebut bisa dicegah jika operator atau pihak terkait dari kapal wisata mempunyai pengetahuan yang baik tentang keselamatan dan juga kenyamanan dari para wisatawan. 

“Maka harapannya ini tidak akan terulang lagi kedepan,” ujar Sandiaga. 

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo mengatakan, para penumpang yang berjumlah sembilan orang dari tenggelamnya kapal phinisi tersebut semuanya selamat.

“Laporan juga dari Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) semua korban ini sudah di-evakuasi dan memperoleh pertolongan keselamatan di Rumah Sakit Siloam di Labuan Bajo,” kata Fadjar.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...