JK Analogikan Elektabilitas Anies dengan Trump, Yakin Menang Pilpres

Ade Rosman
31 Juli 2023, 16:40
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, dan Jusuf Kalla. Foto: Twitter Andi Arief.
Twitter Andi Arief
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, dan Jusuf Kalla. Foto: Twitter Andi Arief.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla tak gentar dengan elektabilitas kandidat calon presiden pilihannya yaitu Anies Baswedan. Ia menyebut meski berdasarkan sejumlah survei elektabilitas Anies jauh di bawah dua kandidat calon presiden lainnya peluang mantan Gubernur DKI Jakarta itu menang di Pilpres 2024 masih terbuka.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 itu mencontohkan situasi yang dihadapi Anies saat ini sama dengan kondisi saat Donald Trump mencalonkan diri untuk menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat. Politikus dari Partai Republik itu menurut JK pada akhirnya bisa menang dan menjadi Presiden Amerika Serikat. 

"Trump juga rendah sekali elektabilitasnya menurut peneliti, tapi Trump terpilih," kata pria yang biasa dipanggil JK tersebut di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (31/7).

Menurut JK hasil survei tidak menjadi jaminan akan sama dengan hasil akhir pemilu. Ia menyebut pelibatan responden dalam survei biasanya sekitar 1200 sehingga tidak bisa menjadi gambaran pasti hasil pemilu. Meski begitu ia mengakui terdapat metode yang telah teruji dalam proses survei. 

"Ada caranya tapi saya kira pasti tidak terlalu akurat," kata Jusuf Kalla. 

Ia pun mencontohkan saat Anies maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 lalu. JK menjelaskan saat itu menurut survei pun Anies menempati posisi bontot. Namun ternyata ia terpilih.

"Itu lebih kecil (dari Pilpres 2024), kurang lebih 7 juta pemilih, diwakili 1200. Apalagi 1200 yang disurvei dengan jumlah pemilih 205 juta itu kan tidak mudah membawa ke situ," kata JK.

Saat ini, Anies tengah didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Selain Anies, dua kandidat lainnya yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meski begitu, ketiganya hingga kini sama-sama belum menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Anies menyebutkan salah satu syarat yang harus dipenuhi cawapres adalah berani dan tidak tersangkut dalam kasus. 

Adapun Jusuf Kalla merupakan salah satu tokoh pendukung Anies di Pilpres. Namun Jusuf Kalla tidak membawa gerbong Golkar dalam dukungannya pada Anies. 

Di sisi lain, berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Sedangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...