Top News: Startup dan BUMN Terbesar Indonesia, PHK di Bukalapak
Fortune Indonesia telah mengeluarkan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia, berdasarkan pendapatan mereka. Metodologi penilaian perusahaan terbesar ini mengacu kepada standar Fortune 500 yang digunakan sejak 69 tahun lalu.
Daftar ini terbentuk setelah Tim Fortune Indonesia mengkurasi laporan keuangan 2022 dari ratusan perusahaan, baik terbuka dan tertutup.
Editor-in-Chief Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno, menjelaskan total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia pada 2022 mencapai Rp 5.632,52 triliun
Berita mengenai daftar perusahaan terbesar di Indonesia menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id. Selain perusahaan terbesar, simak juga berita mengenai gelombang PHK di industri digital, seperti yang terjadi di Startup Modalku dan juga Bukalapak.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Startup M Cash dan GoTo Gojek Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar
Dua startup masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan, versi Fortune Indonesia. Keduanya yakni GoTo Gojek Tokopedia dan M Cash Integrasi.
Berdasarkan daftar Fortune Indonesia 100, rincian pendapatan dan peringkat M Cash dibandingkan GoTo Gojek Tokopedia:
M Cash urutan 82: Rp 12,3 triliun atau naik 2,84% secara tahunan alias year on year (yoy).
GoTo Gojek Tokopedia urutan 91: naik 150,22% menjadi Rp 11,35 triliun.
Simak bagaimana perbandingan kinerja M Cash dan GoTo Gojek Tokopedia berdasarkan aset.
2. 18 BUMN Masuk 100 Perusahaan Terbesar Fortune, Berikut Daftarnya
Sebanyak 18 perusahaan BUMN masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia.
Perusahaan yang masuk daftar minimal mengantongi pendapatan Rp 10,51 triliun sampai akhir 2022 lalu. Bila diakumulasi, total pendapatan 100 perusahaan ini mencapai Rp5.632,52 triliun atau naik 28,55% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Fortune Indonesia mencatat, perusahaan yang masuk lis 100 kali ini berkontribusi terhadap 28,75% perekonomian Tanah Air dari tahun sebelumnya sebesar 25,81%.
“Ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp 2.763,31 triliun, atau setara 49% dari total pendapatan Fortune Indonesia 100,” kata Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief Fortune Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (9/8).
Ketahui 18 BUMN yang masuk daftar 100 perusahaan terbesar Fortune Indonesia.
3. Jumlah Pemegang Saham di ANJT Bertambah, ABMM Jutsru berkurang
Jumlah kepemilikan saham di dua emiten portofolio Lo Kheng Hong, yakni PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) dan PT ABM Investama Tbk (ABMM) mengalami perubahan. Perubahan itu nampak dari laporan bulanan registrasi pemegang saham per 31 Juli 2023 dalam keterbukaan informasi BEI Rabu (9/8).
Di ANJT jumlah pemegang saham per akhir Juli meningkat 1.457 menjadi 7.116 pemegang saham. Bulan sebelumnya, jumlahnya hanya 5.659 pemegang saham. Sedangkan di ABMM justru mengalami penurunan sebanyak 526 pemegang saham dari 7.697 menjadi 7.171.
ANJT emiten holding yang bergerak di bidang usaha kelapa sawit itu dalam satu bulan terakhir harga sahamnya turun 3,55% ke posisi Rp 815 per lembar. Sedangkan saham ABMM dalam satu bulan terakhir harga sahamnya naik 12,80% ke posisi Rp 3.790 per lembar.
Ketahui bagaimana perubahan jumlah pemegang saham di ANJT dan ABMM.
4. Bukalapak PHK Karyawan
Bukalapak melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan di beberapa divisi sejak akhir Juli. Divisi apa saja yang terkena dampak?
SVP Talent Bukalapak Suryo Sasono tidak memerinci jumlah karyawan yang terkena PHK. Namun ia mengatakan bahwa suatu bisnis, termasuk Bukalapak, terus berevolusi.
Bukalapak senantiasa melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan. “Ini supaya dapat memenuhi kebutuhan para pengguna dengan lebih baik, serta mengoptimalkan hal-hal operasional,” kata Suryo kepada Katadata.co.id, Rabu (9/8).
Hasil evaluasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk rencana perubahan di berbagai area, termasuk dari sisi produk, teknologi, proses, dan kebutuhan sumber daya.
Dalam pelaksanaannya, “segala perubahan memiliki tantangan tersendiri. Tetapi kami percaya bahwa hal ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang,” ujar dia.
Simak bagaimana PHK di Bukalapak.
5. Startup Pinjol Modalku PHK 38 Karyawan
Startup pinjol atau pinjaman online Modalku melakukan pemutusan hubungan kerja aliasPHK terhadap 38 karyawan. Jumlah pegawai yang terkena dampak sekitar 18% dari total 214 pekerja.
Alasan PHK tersebut yakni kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan, sehingga menimbulkan berbagai tantangan di industri teknologi finansial pembiayaan alias fintech lending. Tantangan ekonomi ini berdampak terhadap pengguna jasa Modalku.
"Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mengoptimalkan bisnis dalam mendukung UMKM, kami memutuskan untuk melakukan perampingan operasi bisnis di Indonesia,” kata Modalku dalam pernyataan pers, Rabu (9/8).
Startup pinjol Modalku menyalurkan pinjaman Rp 49 triliun ke lebih dari 5,1 juta UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Kredit macet di bawah 2%.
Simak bagaimana sepak terjang Modalku.