PKS Beri Sinyal Restui Duet Anies - AHY Maju di Pilpres 2024

Ira Guslina Sufa
11 Agustus 2023, 08:10
PKS dukung Anies - AHY
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan (kanan) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) berjabat tangan saat akan menghadiri dialog gagasan Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberi sinyal menyetujui duet pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di pilpres 2024. Syaikhu menilai AHY memiliki pengalaman yang cukup untuk bisa menjadi cawapres yang akan mendampingi capres Anies Baswedan. 

"AHY seperti yang saya katakan, sosok yang sudah tertempa dengan berbagai pengalaman dan ini membuat dia semakin matang, sehingga insyaallah kita juga optimis dengan perjalanan hidup beliau," ujar Syaikhu usai peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater di Jakarta, Kamis (10/8) malam.

Syaikhu menjelaskan pengalaman AHY belasan tahun di dunia militer hingga terjun ke dunia politik sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu modal dalam memimpin. Ditambah lagi AHY sudah teruji dengan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

Kendati demikian, PKS telah memandatkan Anies untuk menentukan cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024. PKS bersama Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat  yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan hanya memberikan masukan-masukan dalam penentuan cawapres.

Untuk itu, dia juga menyatakan tak tahu kapan secara pasti cawapres Anies akan diumumkan. "Pak Anies akan memberikan pernyataan kapan akan diputuskan cawapes. Kami hanya memberikan pertimbangan," kata Syaikhu. 

Syaikhu optimistis Anies akan memilih cawapres yang terbaik untuk bisa memenangkan Pilpres 2024. Dia juga memuji sikap Anies yang semakin menunjukkan kematangan dalam berpendapat untuk bisa maju dalam pilpres. 

AHY Tak Setuju Cawapres Prioritas dari Jatim dan Jateng 

Mengenai pemilihan cawapres, AHY menegaskan sikap untuk menyerahkan pilihan pada Anies. Meski begitu ia menyatakan tidak setuju apabila bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan harus berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti yang banyak disuarakan.

"Karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," ujarnya Anies usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY. 

Menurut AHY pesta demokrasi lima tahun sekali itu untuk mencari pasangan calon presiden dan wakil presiden dari seluruh Indonesia. Meski begitu AHY tak memungkiri Jateng dan Jatim merupakan dua di antara tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak. Ia juga mengatakan tak baik apabila terlalu fokus ke dua daerah itu saja.

Ia menyatakan lebih tertarik membahas strategi terbaik untuk merebut suara pemilih pada Pilpres 2024 daripada fokus ke sosok cawapres. AHY berkeyakinan  Anies sebagai calon presiden usungan Partai Demokrat juga mempunyai pemikiran yang sama.

Ia menegaskan Demokrat bersama dua partai politik pendukung lainnya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies. Ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapres itu nantinya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. Adapun Anies telah mengantongi kursi untuk maju dalam pilpres sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...