PKB dan PAN Berebut Pengaruh Incar Kursi Cawapres Prabowo di Pilpres

Ade Rosman
14 Agustus 2023, 10:40
cawapres Prabowo Subianto
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) saat menghadiri acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023).

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengantongi tiket untuk maju dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Tiket ia peroleh usai tiga partai parlemen yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa mendeklarasikan dukungan resmi untuk Prabowo maju di Pilpres pada Minggu (13/4). 

Selain didukung empat partai di parlemen termasuk Gerindra, Prabowo juga telah mengantongi dukungan resmi dari Partai Bulan Bintang. Prabowo kini mengantongi dukungan dari 5 partai yang mengantongi total suara 42% pada pemilu 2019 lalu. 

Adapun Partai Gelora baru memastikan dukungan dan sedang mencari waktu yang tepat untuk deklarasi dukungan kepada Prabowo. Sementara itu Partai Solidaritas Indonesia, Partai Berkarya, dan Partai Kebangkitan Nusantara baru menyatakan kesamaan pandangan dengan Prabowo dan belum memutuskan arah dukungan. 

Di tengah mengalirnya dukungan dari partai-partai Prabowo masih punya pekerjaan rumah untuk menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Hingga kini belum ada kesepakatan dari partai pendukung mengenai sosok cawapres yang akan diusung. 

Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto menyatakan partainya tetap kukuh pada pilihan awal. PAN menyodorkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai kandidat bakal calon Wakil Presiden Prabowo Subianto.

“Tentu PAN menawarkan Erick Thohir yang memiliki kedekatan dan sudah dianggap bagian dari keluarga PAN,” kata Bima kepada wartawan usai pendeklarasian dukungan terhadap Prabowo di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

Meski begitu, Bima mengungkapkan pembahasan mengenai cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra itu masih dilakukan. Menurutnya pun saat ini nama-nama kandidat sudah semakin mengerucut.

“Nama itu sudah semakin mengerucut dan semua partai sudah menyadari opsi-opsi itu,” kata Bima Arya.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tetap membidik kursi Cawapres pendamping Prabowo. Ia menyebut, pada saat Golkar dan PAN dikabarkan akan bergabung dengan Koalisinya, Gerindra meminta persetujuan dari Muhaimin.

Wakil Ketua DPR itu pun menyetujui dua partai parlemen tersebut masuk dalam barisan pendukung Prabowo, asalkan dirinya menjadi cawapres. "Saya cuma diminta teman-teman Gerindra, ‘setuju enggak?’ Ya setuju, asal wapresnya saya," kata Muhaimin.

Sementara itu, usai mendapat dukungan tambahan dari Golkar dan PAN, Prabowo mengatakan terkait cawapres akan didiskusikan oleh partai koalisi. Ia menyebut tak akan buru-buru dalam mengambil sikap. 

 "Pembicaraan tentang cawapres, sudah sepakat bahwa kami akan terus berdiskusi, musyawarah mencari calon yang terbaik dan bisa diterima keempat partai," kata Prabowo.

Gerak Cepat Gerindra

Partai Golkar dan PAN secara resmi memberikan dukungan pada Prabowo sebagai calon Presiden 2024. Dengan begitu, saat ini terdapat empat partai parlemen yang menyatakan dukungan terhadap Menteri Pertahanan tersebut yakni Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dukungan diberikan pada Prabowo lantaran Menteri Pertahanan tersebut tak dapat dipisahkan dengan partai berlogo pohon beringin itu. Selain karena sama-sama berada di pemerintahan, Prabowo disebut memiliki sejarah dengan Golkar. 

"Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar, dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," kata Airlangga.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan memberikan dukungan pada Prabowo lantaran telah bekerja sama 10 tahun dengannya. 

"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng  dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabar? Kami meyakini perjuangan 10 tahun akan tuntas," kata Zulkifli. 

Usai resmi mendapatkan dukungan tambahan, Prabowo mengatakan bertekad memberikan jiwa raganya untuk Indonesia.

"Terima kasih PKB, terima kasih Golkar, terima kasih PAN. Kepercayaan pada diri saya,” ujar Prabowo. 

Adapun Gerindra, usai mendapat dukungan tambahan dari tiga partai parlemen langsung mengeluarkan instruksi. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta kader bergerak cepat memenangkan pemilu. 

“Kerja sama dari empat partai politik ini adalah dengan tujuan dan semangat yang sama yaitu untuk membangun Indonesia yang lebih maju ke depan sesuai dengan kelanjutan pembangunan pada saat ini bukan pragmatis dan sesaat saja," kata Dasco.

Dasco mengungkapkan kerja sama antara Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Golkar menambah semangat untuk terus memperjuangkan dan menuntaskan perjuangan untuk menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden. Karena itu dia menginstruksikan kepada para pengurus dan kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk tetap rendah hati dan mawas diri.

“Tetap berjuang mendekatkan diri kepada rakyat, sekaligus memperhatikan sembari terus bekerja keras menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2024,” ujarnya.

Dia mengajak para pengurus dan kader Gerindra memperhatikan dinamika politik ke depan dan tetap mengedepankan politik yang santun dan berbudaya. Hal itu menurut dia, termasuk mengedepankan politik yang riang gembira, bekerja sama terhadap semua partai politik di Indonesia.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...