Pernyataan Terbaru Megawati: Minta Bubarkan KPK hingga Kritik TNI

Ade Rosman
22 Agustus 2023, 10:48
megawati, kpk, tni
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/rwa.
Presiden kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan saat peresmian Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila yang juga merupakan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya pernah meminta Presiden Joko Widodo membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, kerja komisi anti rasuah dianggap tak efektif. 

Hal tersebut dilontarkan Megawati saat menghadiri agenda Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila, di Hotel The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8). Pada agenda tersebut, Mega menyampaikan sejumlah kritik terhadap institusi negara dan situasi terkini.

Berikut beberapa petikan pernyataan Megawati:

Minta Jokowi Bubarkan KPK

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku pernah mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia beranggapan kinerja lembaga antirasuah itu terkadang tak efektif, sshingga membuatnya mengucapkan hal tersebut.

Capaian kinerja KPK semester 1 tahun 2023
Capaian kinerja KPK semester 1 tahun 2023 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.)

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif'," kata Megawati.

Sebut TNI, Polri, dan ASN Lembek

Megawati beranggapan TNI, Kepolisian, dan ASN saat ini lembek. Putri dari Bung Karno itu  pun memperingatkan, seharusnya TNI dan Polri tak lembek.

"Kok menurut saya TNI sekarang lembek, polisi lembek, waduh saya pikir itu kok piye toh yo, tapi betul lho, pegawai negeri lembek," katanya.

Selain itu, Megawati juga mengungkit peristiwa bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang mengakibatkan tewasnya ajudannya. Ia mengaku menangis melihat kejadian yang menimpa Brigadir Yosua Hutabarat itu.

"Saya sebagai seorang ibu nangis. Bayangkan, ke mana perikemanusiaannya, dan mana moral yang beradab di kepolisiannya sekarang?" katanya.

Minta Jokowi Fokus Benahi Stunting

Pada agenda yang sama, Megawati menyinggung target Jokowi terkait Indonesia maju 2045. Ia meminta Jokowi fokus kepada penanganan tengkes atau stunting ketimbang hanya fokus target Indonesia Emas.  

“Kesal saya, Pak Jokowi bilang Indonesia Maju. Indonesia 2045. Pikirkan dulu stunting mesti nol,” katanya.

Presiden Jokowi Mengenakan Baju Daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng Surakarta di HUT ke-78 RI
Presiden Jokowi Mengenakan Baju Daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng Surakarta di HUT ke-78 RI (Biro Pers Sekretariat Presiden / Laily Rachev)

Megawati beranggapan, negara harus memberi perhayian pada anak-anak, agar tumbuh kembangnya baik. Selain itu, Megawati pun menyerukan agar para ibu memberi asupan bergizi yang cukup untuk buah hatinya.

“Anak  itu (bisa jadi) beban kita, beban negara, bukan hanya fisik tapi iq-nya rendah karena apa tulang batok kepala itu tidak seperti pada umumnya,” katanya. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...