Elektabilitas Cawapres Teratas, Ridwan Kamil: Tunggu Arahan, Lalu Gas
Ridwan Kamil menempati urutan pertama dari sisi elektabilitas cawapres atau calon wakil presiden versi Litbang Kompas. Meski begitu, Gubernur Jawa Barat ini masih menunggu arahan dari Partai Golkar.
Ia bergabung menjadi kader Partai Golkar pada awal tahun ini. “Saya tidak serta merta memutuskan nasib saya sendiri. Saya sudah masuk partai, jadi harus mengikuti tata krama,” kata Ridwan Kamil dalam acara Indonesia Digital Conference 2023 bertajuk ‘Artificial Intelligence for Business Transformation: Tantangan Etik, Inovasi, Produktivitas, dan Daya Saing di berbagai Sektor’ yang digelar secara virtual, Rabu (23/8).
“Kalau sudah ditugaskan, saya gaspol. Kalau belum, saya tunggu,” Ridwan Kamil menambahkan. Istilah gaspol digunakan untuk menunjukkan kata ‘ayo’ atau ‘melanjutkan’.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 merupakan yang tertinggi. Rinciannya sebagai berikut:
- Ridwan Kamil: 8,4%
- Sandiaga Uno: 8,2%
- Erick Thohir: 8%
- Anies Baswedan: 5,7%
- Ganjar Pranowo: 5,4%
- Agus Harimurti Yudhoyono: 5,1%
- Mahfud MD: 3,7%
- Basuki Tjahaja Purnama: 2,6%
- Prabowo Subianto: 2,2%
- Tri Rismaharini: 1,7%
Laporan tersebut berdasarkan survei tatap muka terhadap 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia selama 27 Juli - 7 Agustus. Tingkat kesalahan atau margin of error +/- 2,65%.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa pemilih muda mengkaji calon presiden atau capres dan cawapres maupun caleg berdasarkan informasi di mesin pencarian Google. Oleh karena itu, para kandidat perlu memastikan informasi tentang diri mereka, terutama kinerja, masuk dalam Google Search.
"Pemilih melihat kinerja atau kerja yang terekam di digital. Saya meyakini pencitraan terbaik adalah kerja," kata Ridwan Kamil.