Budiman Sudjatmiko Ngotot, Bakal Daftar Lagi ke PDIP Bila Dipecat Mega
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Budiman Sudjatmiko ngotot akan tetap bertahan di partainya. Ia menyebut bakal kembali mendaftar sebagai kader partai banteng bila nantinya dipecat buntut pernyataan dukungan yang ia sampaikan pada bakal calon presiden Prabowo Subianto.
"Barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni, saya bisa daftar lagi," kata Budiman saat menghadiri acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8) malam, seperti dikutip Kamis (24/8).
Kendati demikian, ia menyebut sebelum mendaftar kembali jika dipecat nanti, ia akan menghabiskan waktu cukup lama untuk masa yang ia sebut sebagai masa berkabung. Ia menyebut bakal mendaftar lagi menjadi kader PDIP setelah masa berkabung usai.
"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya, ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama," kata Budiman.
Pada kesempatan yang sama, ia mengaku telah mengampanyekan PDIP sejak masih duduk di kelas enam Sekolah Dasar. Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan bergabung dengan partai politik lain, namun dengan catatan melewati masa berkabung untuk beberapa waktu terlebih dahulu.
Budiman sebelumnya menyatakan dukungan terhadap bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Pernyataan dukungan itu ia sampaikan dalam acara relawan Prabowo - Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8).
Sebelum mengumumkan dukungan, Budiman telah bertemu dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada 18 Juli 2023. Selepas pertemuan itu, Prabowo dan Budiman mengaku punya cara pandang yang sama atas berbagai persoalan bangsa.
Atas dukungan tersebut, budiman yang masih berstatus sebagai kader partai banteng terancam harus hengkang. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan pilihan budiman antara mengundurkan diri atu menerima sanksi pemecatan.
"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (20/8).
Hasto menyatakan sanksi untuk Budiman nantinya akan disampaikan oleh Ketua DPP PDIP bidang kehormatan partai Komaruddin Watubun. Namun hingga kini PDIP belum mengumumkan sanksi untuk Budiman.