Top News: Starlink Bikin Cemas Operator Selular, 6 Anggota Baru BRICS

Aryo Widhy Wicaksono
26 Agustus 2023, 05:50
Instalasi perangkat Mobile Base Transceiver Station (MBTS) di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023).
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Instalasi perangkat Mobile Base Transceiver Station (MBTS) di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023).

Pemerintah tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia jaringan internet berbasis satelit, Starlink. Kehadiran perusahaan milik Elon Musk ini justru membuat kalangan perusahaan operator seluler di Indonesia cemas.

Salah satu perusahaan yang mengekspresikan kecemasan tersebut adalah XL Axiata. Menurut Presiden direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Starlink akan membuat peta persaingan industri telekomunikasi menjadi tidak sehat.

Kekhawatiran dari XL Axiata terhadap kehadiran Starlink di Indonesia menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id. Tak hanya mengenai Starlink, ketahui juga kisah pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP, serta BRICS yang memiliki enam anggota baru.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Starlink Masuk Indonesia Bikin Was-was Operator, Berapa Harganya?

Pemerintah menjalin kerja sama dengan perusahaan internet Starlink milik Elon Musk. Kehadiran Starlink ini mengkhawatirkan perusahaan operator seluler di Tanah Air, salah satunya XL Axiata.

Presiden direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pemerintah harus menjadi katalis dan memastikan keberlanjutan bisnis industri telekomunikasi.

“Playing field kurang seimbang. Barangkali menjaga sustainability sudah sangat sulit,” kata Dian dalam sesi diskusi acara detikcom Leaders Forum: Arah Industri Telekomunikasi Indonesia di Jakarta, Kamis (24/8).

Ia menilai pemain internasional seperti Elon Musk akan memunculkan pemain baru yang dapat mengakibatkan para operator seluler tidak mendapatkan playing of field atau keadilan.

“Bisa dibabat habis,” kata CEO XL Axiata itu.

Simak penjelasan lengkap dari Dian mengenai kekhawatirannya terhadap Starlink masuk Indonesia.

2. PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko, Gerindra dan PSI Ajak Bergabung

Budiman Sudjatmiko resmi dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Berdasarkan salinan surat elektronik yang diterima Katadata.co.id, surat tersebut diteken oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

"Memutuskan: memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tulis surat tersebut seperti dikutip, Jumat (25/8).

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus membenarkan surat pemecatan itu. menuturkan bahwa surat pemecatan Budiman sebagai kader PDIP telah dikirim lewat kurir.

Budiman dipecat oleh PDIP lantaran terang-terangan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Sikap Budiman berbeda dengan PDIP yang telah resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Ketahui lebih banyak mengenai pemecatan Budiman Sudjatmiko.

3. Batas Usia Capres Diusulkan Maksimal 70 Tahun, Prabowo Tak Bisa Daftar

Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio, mengungkapkan gagasan perlunya pembatasan usia maksimal calon presiden dan wakil presiden menjadi 70 tahun. Saat ini belum ada aturan yang mengatur batas atas usia calon presiden dan wakil presiden.

"Patokan usia ini hendaknya memenuhi rasa keadilan," kata Hendri Satrio di Karawang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/8).

Menurut Hendri gagasan untuk membatasi usia maksimal capres dan cawapres merupakan penyeimbang atas wacana menurunkan usia capres dan cawapres menjadi minimal 35 tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...