Top News: Honda Klarifikasi Rangka eSAF, Rute dan Jadwal LRT Jabodebek

Aryo Widhy Wicaksono
28 Agustus 2023, 05:50
Kemendag bertemu direksi AHM
Kemendag
Kemendag bertemu direksi AHM

Sejumlah pengguna sepeda motor mengeluhkan pengalaman buruk mereka dengan rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF motor Honda. Pelanggan menilai rangka eSAF gampang patah karena lebih mudah berkarat, padahal sepeda motor yang mereka gunakan termasuk baru keluar dari dealer.

Keluhan tersebut mereka sampaikan melalui media sosial dan berhasil menjadi tren perbincangan.

Setelah menyebar luas di media sosial, Kementerian Perdagangan atau Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) lantas menggelar pertemuan dengan PT Astra Honda Motor (AHM).

Klarifikasi AHM mengenai rangka eSAF motor Honda menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News akhir pekan. Selain itu, simak juga artikel mengenai uji emisi gratis, dan rumor mengenai IFC masuk Bank Bukopin.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Penjelasan Astra Honda Motor soal Viral Rangka Motor Keropos

Viral di media sosial rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF motor Honda keropos dan mudah patah. Direktur Produksi Astra Honda Motor atau AHM David Budiono pun memberikan penjelasan terkait hal ini.

David mengatakan, Astra Honda Motor atau AHM memang pernah menerima beberapa pengaduan konsumen yang mengalami kendala atas penggunaan sepeda motor Honda rangka eSAF. Hal ini telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM.

Mengenai keluhan konsumen, AHM telah melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah akibat sering terkena air laut. Namun, sepeda motor yang dimaksud merupakan produk lama dan bukan rangka jenis eSAF.

Simak klarifikasi lengkap dari Astra Honda Motor soal rangka motor eSAF.

2. Koalisi Perubahan Sudah Sepakat Soal Cawapres Anies Baswedan

Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP disebut telah sepakat dengan nama calon wakil presiden yang telah dikantongi Anies Baswedan.

Juru Bicara Anies untuk Tim 8 KPP Sudirman Said mengungkapkan nama cawapres sudah tidak dibahas dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8) malam.

"Iyalah (sudah sepakat). Artinya hal itu sudah dianggap bukan lagi sebagai hal yang perlu dibicarakan," kata Sudirman.

Sudirman mengatakan, terkait cawapres pendamping Anies tinggal menuggu waktu untuk diumumkan. "Tinggal menunggu waktu yang baik untuk mengumumkan," ujarnya.

Ketahui lebih banyak mengenai kesepakatan Cawapres Anies Baswedan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...