Jokowi Respons Penganiayaan oleh Paspampres, Sebut Hukum Berlaku Sama

Ira Guslina Sufa
31 Agustus 2023, 12:20
Jokowi
Katadata | Arief Kamaludin
Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo merespons dugaan penculikan, pemerasan dan penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seorang pemuda asal Aceh. Aksi brutal itu diketahui dilakukan oleh salah seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

Menurut Jokowi, tindakan tersebut telah diserahkan kepada penegak hukum. Jokowi meminta proses hukum berjalan sebagaimana ketentuan yang berlaku. 

"Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," kata Joko Widodo singkat usai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap tiga orang tersangka, yang merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AD), dalam kasus penculikan dan penganiayaan. Seorang warga asal Aceh bernama Imam Masykur (25) menjadi korban penganiayaan hingga tewas.

Ketiga prajurit TNI itu ialah Praka RM (anggota Paspampres RI), Praka HS (anggota Direktorat Topografi TNI AD), dan Praka J (anggota Kodam Iskandar Muda). Mereka bersama seorang warga sipil yang merupakan kakak ipar Praka RM, melakukan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan terhadap Imam Masykur.

Korban, yang merupakan perantau asal Aceh, diculik oleh para pelaku pada 12 Agustus 2023 di toko kosmetik daerah Rempoa, Tangerang Selatan. Kepada korban dan warga sekitar, para pelaku sempat mengaku sebagai polisi. Sebelum meninggal dunia, korban sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang tebusan Rp 50 juta.

Rekaman suara korban menghubungi keluarganya dan rekaman video yang memperlihatkan korban disiksa pelaku pun viral di media sosial. Keluarga korban melaporkan penculikan dan penyiksaan itu ke Polda Metro Jaya. Laporan itu diterima polisi dengan Nomor STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...