Prabowo Tanggapi Santai Merapatnya Muhaimin ke Kubu Anies di Pilpres

Ade Rosman
31 Agustus 2023, 19:56
Prabowo Subianto
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat menghadiri perayaan HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menanggapi kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden dari Anies Baswedan. Menurut Prabowo hal itu merupakan biasa dalam demokrasi. 

"Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tapi itu demokrasi, kami negosiasi, kami musyawarah, santai-santai saja," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Kamis (31/8) malam.

Ditemui di lokasi yang sama dengan Prabowo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku tak kaget dengan merapatnya PKB dengan Koalisi Anies Baswedan. Airlangga juga menilai hal itu biasa dalam demokrasi. 

Ia pun menyebut akan ada pembicaraan lanjutan dengan Koalisi Indonesia Maju terkait manuver PKB. Apalagi saat ini koalisi pendukung Prabowo saat ini belum mengumumkan nama calon wakil presiden. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyetujui perjanjian secara sepihak memajukan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres 2024.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Riefky dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).

Riefky mengatakan, Partai Demokrat telah melakukan konfirmasi pada Anies, dan ia menyebut kabar tersebut benar adanya.

"Berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," katanya.

Menurut Riefky menanggapi keputusan kerjasama yang disetujui Surya Paloh tersebut, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020.

"Kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," katanya.

Pada hari ini pun, Anies Baswedan mengunjungi Muhassonah Hasbullah, ibu dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/8).

Kunjungan Mantan Gubernur DKI Jakarta  ke Jombang itu dalam rangka berziarah ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Anies menyebut kunjungannya ke Jombang hanya berdurasi setengah hari.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...